PELATIH baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, diperingati jangan cengeng dalam melakoni pekerjaannya kelak. Sebab, pengamat sepakbola nasional, Budi Setiawan, mengatakan bahwa menjadi pelatih Timnas Indonesia adalah pekerjaan terberat nomor 2 setelah Presiden Republik Indonesia.
Hal ini diungkap Budi usai Patrick Kluivert telah resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Menggantikan posisi Shin Tae-yong, dia dapat kontrak dua tahun dan ada opsi perpanjangan.
Budi Setiawan mengatakan Patrick Kluivert pastinya sudah memahami akan mendapat tekanan saat menjadi pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya, skuad Garuda terkenal memiliki suporter yang sangat besar dan militan.
"Patrick harus tahu bahwa Indonesia ini adalah salah satu negara terbesar di dunia dengan pencinta sepakbola yang mungkin lebih hooligan dibanding negara Eropa. Dia sudah merasakan itu bahkan sebelum datang ke Indonesia," kata Budi di Jakarta, Jumat 10 Januari 2025.
"Sambutannya sudah sedemikian riuh reda. Itu harus menjadi kesadaran sendiri bagi Patrick dan tim staf kepelatihan, bahwa menjadi pelatih tim nasional di Indonesia adalah pekerjaan terberat nomor dua setelah presiden Indonesia," tambahnya.
Budi Gunawan yang juga merupakan pendiri Football Institute itu mengatakan Patrick Kluivert harus tahan banting selama menjadi pelatih Timnas Indonesia. Dia menilai legenda Timnas Belanda itu pun harus menunjukkan kualitas agar Timnas Indonesia meraih hasil terbaik dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Jadi, dia tidak boleh cengeng, tidak boleh banyak alasan,” ucap Budi.
“Sebab, pemilihan dia sebagai pelatih Timnas Indonesia mempertimbangkan faktor kultur di mana pemain naturalisasi asal Belanda adalah mayoritas dan dia diharapkan menjadi figur penting di situ," lanjutnya.
"Dia harus tahu bahwa salah satu faktor utama dia terpilih adalah karena faktor itu," tukasnya.
(Djanti Virantika)