Tak ayal, pihak Arema FC tetap optimis. Manajemen tidak merasa membeli kucing dalam karung, soal pelatih kepala ini karena sudah dipertimbangkan dengan matang. Hal terpenting sekarang adalah kesolidan tim, sehingga siapapun yang melatih tak berpengaruh besar.
"Karena kita lebih memikirkan kesolidan ini, siapapun yang main siapapun yang melatih kalau suasana ini tidak kita jaga pasti akan tidak baik-baik saja. Jadi keputusan ini sudah kita komitmen agar bukan hanya tim pelatih atau manajemen, akan ke pemain pun kita sudah komitmen bersama Oke kita putuskan untuk mengganti, Oke kita putuskan untuk mengambil Ze Gomes," ucap Inal.
Sebagai informasi, Ze Gomes resmi diikat kontrak manejemen Singo Edan untuk mengarsiteki tim asal Malang. Ze diikat melanjutkan tugas Joel Cornelli di putaran kedua, hingga akhir musim dengan opsi perpanjangan.
Rekam jejak Ze Gomes di kepelatihan tim sepakbola memang cukup meragukan. Pria berusia 48 tahun ini sempat menganggur dua tahun, sejak terakhir mengarsiteki Coimbra di Liga Portugal Divisi 3, pada periode Maret hingga Juni 2022.
Tercatat, Gomes banyak menghabiskan kariernya di tim Rio Ave di Liga Portugal. Ia memulai karier sebagai pelatih di tim junior Rio Ave U-19, pada Juli 2014 hingga Juni 2015. Kemudian hijrah ke tim lokal Braganca, di Liga Portugal.
Selanjutnya Gomes kembali Rio Ave B atau tim cadangan sebagai asisten pelatih pada Juli 2017-Juni 2018, hingga akhirnya dijadikan pelatih defenitif di Rio Ave B, pada Juli 2018 sampai Juni 2018. Perjalanan kariernya di pelatihan tidaklah mulus, lantaran ia kembali turun kasta melatih tim Rio Ave U-23 sebagai asisten pelatih.
Sebelum akhirnya jadi pelatih kepala di tim Rio Ave U-23 di periode Juli 2020 hingga Juli 2021. Kemudian sisanya dua tim di Academico Viseu , tim divisi dua di Liga Portugal pada 2021 periode Maret sampai Desember, serta terakhir di Coimbra. Sebelum menjadi pelatih kepala di Rio Ave U-23, Gomes memang pernah menjadi asisten pelatih di tim yang sama pada periode Juli 2019 hingga Juni 2020.
(Djanti Virantika)