Sementara itu, Prasetya Sayekti selaku Direktur Bisnis PNM menyampaikan keseriusan pihaknya dalam memajukan sepakbola Indonesia. Ia merasa hal ini sejalan dengan visi-misi perusahaan.
“Komitmen kami sepakbola itu adalah milik kita semua. Pas rasanya untuk kami bersama-sama. Apalagi digandeng sama Pak Ferry untuk kemudian kami berikan kesempatan juga untuk bisa bersama-sama menjadikan komitmen ini digunakan,” ujar Prasetya.
Ada pun laga Sada Sumut FC kontra PSDS Deli Serdang menjadi pembuka PNM Liga Nusantara 2024-2025. Berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo, Sada Sumut FC menang telak dengan skor 6-0.
Pada kompetisi ini, sebanyak 16 klub dibagi ke dalam dua grup. Selain di Solo, lokasi gelaran itu berlangsung di Bali yang dihuni oleh tim dari Grup B.
Untuk format kompetisi, PNM Liga Nusantara 2024-2025 akan menggunakan babak pendahuluan dengan sistem sentralisasi double round robin, babak play-off degradasi, serta babak enam besar dengan format kandang-tandang. Kemudian dilanjut pada babak final. Sebanyak 146 pertandingan akan dimainkan.
(Wikanto Arungbudoyo)