"LALIGA telah berkomitmen selama bertahun-tahun untuk melawan kebencian dan kekerasan di bawah inisiatif LALIGA VS, yang menyatukan berbagai kampanye seperti LALIGA VS Rasisme atau kampanye yang kami luncurkan pada musim ini: LALIGA VS BULLYING. Dalam kampanye ini, LALIGA ingin merefleksikan semangat kolektif sepak bola, di mana kesuksesan sebuah tim bergantung pada persatuan dan saling mendukung. Prinsip yang sama inilah yang perlu kita terapkan dalam memerangi perundungan dan inilah yang kita lihat tercermin hari ini melalui acara ini,” kata Gomez kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Persada Halim Facilities, Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Senada, Aris mengatakan kampanye ini bisa mengenalkan kepada anak-anak Indonesia seperti apa bentuk-bentuk perundungan serta cara mengatasinya. Dengan begitu, kampanye ini diharapkan bisa memutus rantai perundungan.

“Budaya yang harus diterapkan oleh anak-anak yaitu menjadi pelopor dan pelapor. Untuk pelopor, anak-anak perlu memiliki kesadaran mengampanyekan anti bullying dan melakukan dukungan kepada korban perundungan karena jika ingin memutus mata rantai perundungan harus menciptakan hubungan yang setara,” ujar Adi.
(Rivan Nasri Rachman)