Tapi sayangnya, Pluim terlalu jujur dalam diskusi tersebut. Pasalnya, pemain berusia 35 tahun ini mengaku kalau kekuatan kaki terbaiknya adalah kaki kanan.
Setelah itu, Pluim sangat menyesal. Pasalnya, Feyenoord memutuskan untuk membatalkan kesepakatan yang ada.
“Kemudian saya jujur mengatakan bahwa saya juga dominan kaki kanan. Mereka kemudian saling memandang. Mereka bilang itu tidak masalah, tapi keesokan harinya mereka menelepon untuk mengatakan bahwa kesepakatan itu batal. Pada akhirnya, saya menyesal telah jujur,” ungkap dia.
“Saya masih ingat dua minggu sebelumnya, saya memberikan umpan yang sangat keras dengan kaki kiri dari sebuah dropkick. Saat itu saya berpikir: mereka pasti melihatnya,” tandas Pluim.
(Djanti Virantika)