BANDUNG – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, soroti penggunaan video assistant referee (VAR) di Piala Presiden 2024. Hal ini dilakukannya usai ditahan Persis Solo dengan skor 2-2.
Duel PSM kontra Persis tersaji di laga kedua Grup A Piala Presiden 2024. Pertandingan itu digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (22/7/2024) sore WIB.
Dalam laga itu, Tavares bahkan harus memperlihatkan tayangan ulang video melalui layar laptop yang dibawanya untuk menunjukkan VAR tidak dijalankan dengan baik di laga tersebut.
“Di sini ada insiden, saya berharap sudah ada VAR, harusnya VAR bisa membantu untuk melihat kejadian seperti ini, ayo kita majukan kualitas sepakbola Indonesia ke depannya,” kata Tavares usai pertandingan.
Meski demikian, pelatih berkepala plontos ini cukup lega dengan hasil imbang yang didapatkan timnya di laga ini. Apalagi, PSM sempat tertinggal gol lebih dulu melalui dua gol Ramadhan Sananta (1’ dan 40’).
PSM Makassar berhasil membalas gol melalui Yuran Fernandes (58’) dan Abdul Rahman (68’). Alhasil, laga berakhir imbang 2-2.
“Di awal pertandingan, kami membuat kesalahan lagi, terlalu dini seperti yang kita lakukan saat melawan Persib Bandung,” tutur Tavares.
Tavares padahal sudah mengingatkan para pemainnya untuk mengantisipasi Persis Solo yang kerap melakukan long ball. Sebab, tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu memiliki pemain cepat.
“Kita membuat beberapa peluang dan belum bisa dicetak dan kami masuk ke ruang ganti, untuk mengejar ketertinggalan 0-2 kami bicara di ruang ganti,” ucap Tavares.
“Setelah bicara di babak kedua, kami improve banyak, begitu kita bisa lihat bisa melakukan banyak shoot target, ball position, dan corner juga lebih banyak,” lanjutnya.