Tidak jauh berbeda dengan pemain yang akrab disapa Boci itu, Beto Goncalves juga memiliki catatan yang apik. Tercatat, pemain kelahiran Brasil itu pernah menjuarai Liga Indonesia, menjadi top skor hingga juara di Liga 2.
(Beto Goncalves (paling depan) siap perkuat Timnas Indonesia meski jadi cadangan. (Foto: Instagram/@betogoncalves9)
Di tim nasional, catatannya juga fantastis. Dalam 12 laga yang ia mainkan sejak dinaturalisasi pada 2018, pemain berusia 43 tahun itu sudah mengemas 10 gol. Tak ayal, baik Boaz maupun Beto, keduanya masih memiliki harga pasaran yang terbilang lumayan, yakni Rp178,82 juta.
Meski Shin Tae-yong memanggil Boaz Solossa dan Beto Goncalves, kedua pemain berusia uzur ini tidak cocok untuk dimainkan karena performa, stamina, dan usianya. Namun, dengan sederet pengalaman dan pencapaiannya, dua pemain gaek itu dapat membantu memberikan motivasi agar lini serang Timnas Indonesia lebih tajam.
Sebagai contoh seperti Olivier Giroud di Timnas Prancis dan Luis Suarez di Timnas Uruguay. Kedua penyerang gaek itu tidak banyak dimainkan, namun mampu mendorong pemain muda untuk menjadi lebih tajam. Menarik menantikan apakah Shin Tae-yong memanggil Boaz Solossa dan Beto Goncalves untuk Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
(Djanti Virantika)