Di klub Eredivisie tersebut, nasibnya pun tak jauh berbeda. Total, ia hanya diturunkan dalam empat laga saja. Itu pun, Nathan selalu masuk pada akhir-akhir pertandingan, dengan total hanya 15 menit!
Akibat hal ini, tak ayal belakangan Nathan menjadi sorotan media luar negeri, Wales Online. Media tersebut memintanya untuk bisa menunjukkan lebih demi masa depannya.
"Ketika pemain Timnas Indonesia datang dengan harga sekitar 300 ribu poundsterling (Rp6,2 miliar), banyak berharap ia bisa menjadi jawaban (krisis bek kiri Swansea City). Namun, dia (Nathan) tampaknya belum mampu memenuhi tuntutan di Championship,” tulis Wales Online.
“Dia pergi dengan status pinjaman ke Heerenveen pada Januari, Namu dia kembali dengan hanya bermain selama 15 menit di Eredivisie. Jika dia ingin punya masa depan bersama Swansea City, dia harus menunjukkan lebih," sambung tulisan tersebut.
Itu tadi kisah Nathan Tjoe-A-On, pemain yang moncer di Timnas Indonesia tapi susah payah dapat menit bermain di Swansea City. Semoga sang pemain bisa membuktikan diri!
(Wikanto Arungbudoyo)