BERIKUT lima fakta Atalanta juara Liga Europa 2023-2024. La Dea keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Bayer Leverkusen 3-0 pada final Liga Europa 2023-2024, Kamis (23/5/2024) dini hari WIB, di Stadion Aviva, Dublin, Republik Irlandia.
Seluruh gol kemenangan Atalanta disarangkan Ademola Lookman (12’, 26’, 75’). Mereka sukses membawa pulang trofi Liga Europa dari Irlandia.
Lantas, apa saja fakta-fakta menarik di balik keberhasilan Atalanta juara Liga Europa 2023-2024? Simak ulasan berikut ini.
5 Fakta Atalanta Juara Liga Europa 2023-2024
5. Trofi Perdana Gian Piero Gasperini
Disebut-sebut sebagai pelatih jempolan, pria asal Italia ini sama sekali belum pernah merasakan manisnya juara. Gasperini akhirnya menuntaskan dahaga itu dengan trofi Liga Europa!
Pria berusia 66 tahun tersebut harus menunggu hingga delapan tahun setelah menukangi Atalanta. Gasperini juga akhirnya lepas dari kekecewaan akibat kekalahan di dua final Coppa Italia.
4. Juara dari Italia Pertama sejak 1998-1999
Tidak ada wakil Italia yang berhasil membawa pulang trofi Liga Europa (dahulu Piala UEFA) sejak Parma terakhir kali pada 1998-1999. AS Roma musim lalu dan Inter Milan pada 2019-2020 gagal melakukannya.
Atalanta kini membawa trofi tersebut ke Negeri Pizza. Total, klub-klub Italia sudah 10 kali menjuarai kompetisi ini dengan rincian Juventus dan Inter Milan tiga kali, Parma dua, serta Napoli dan Atalanta masing-masing satu.
3. Hattrick Ademola Lookman
Pemain berpaspor Nigeria itu mengukir catatan manis. Lookman merupakan pemain pertama yang mampu mengemas hattrick di laga final Liga Europa dengan format satu pertandingan.
Pada 1971-1972 hingga 1996-1997, final kompetisi ini digelar dalam dua leg. Jupp Heynckes mengukir hattrick pada final edisi 1974-1975 saat Borussia Monchengladbach menghajar Twente Enschede 5-1 di leg II.
2. Akhiri Rekor Unbeaten Bayer Leverkusen
Die Werkself seakan menjadi monster di musim kompetisi 2023-2024. Leverkusen tidak terkalahkan dalam 51 laga beruntun di semua kompetisi.
Tangan dingin Xabi Alonso sukses mengubah klub asal Jerman itu menjadi kekuatan menakutkan. Namun, Atalanta sukses menghentikan rekor gila itu tepat di final Liga Europa 2023-2024.
1. Trofi Benua Pertama Klub
Sejarah manis diciptakan Atalanta di Stadion Aviva. Ini merupakan trofi di level benua pertama untuk klub asal Kota Bergamo, Italia, tersebut, sejak berdiri pada 1907.
Manisnya lagi, ini merupakan trofi mayor kedua bagi Atalanta setelah Coppa Italia 1962-1963. Penantian selama 61 tahun itu akhirnya tuntas.
Itu tadi lima fakta Atalanta juara Liga Europa 2023-2024. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)