“Saya selalu mempunyai gagasan bahwa saya tidak akan melakukan hal itu selama itu. Lihat, orang lain lebih pintar, orang lain bisa melakukannya dengan cara yang berbeda. Saya harus melakukan yang terbaik, saya harus menjadi pemicu, saya harus menjadi yang terbaik. energinya, saya harus menjadi semua hal ini dan saya kosong,” sambungnya.
Walau demikian, Klopp mengakui masih membuka peluang untuk kembali ke dunia kepelatihan sepakbola di masa mendatang. Dia mengatakan tidak ada penyesalan meninggalkan Liverpool meskipun itu sebuah keputusan yang sangat berat.
“Saya harus memulai dengan sisanya sekarang dan kita akan lihat nanti. Tapi bukan sekarang saya sudah merasakannya dan (memikirkan) mungkin peluang berikutnya,” ujar Klopp.
"Anda hanya perlu melihat ke luar klub mana yang jelas tersedia dan hal-hal seperti ini. Akan ada peluang, tapi saya tidak duduk di sini dan berpikir, 'Mungkin dalam waktu satu tahun saya akan mengambil peluang itu.' Saat ini, sampai jumpa lagi,” sambungnya.
"Saya menyukai semua hal tentang klub ini, namun inilah waktunya bagi saya untuk pergi. Tapi lihatlah, hal itu tidak membara di belakang saya dan itu memberi saya perasaan yang baik,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)