"Jadi, kita mengganti pemain dan terus melaju untuk mendapatkan gol, terus mencoba untuk berusaha (mencetak gol). Tapi kami justru kebobolan gol kedua melalui serangan balik," tuturnya.
Pelatih berusia 42 tahun ini juga tak mau menyalahkan absennya beberapa pemain membuat timnya kalah. Sebab di Persebaya, Munster menyebut ada banyak opsi, bila ada pemain yang absen.
"Kita memiliki banyak pilihan pemain absen. Yang jelas, kita ingin para pemain ini untuk tampil. Mereka semua adalah pemain starter, tetapi ini juga kesempatan bagi para pemain lainnya untuk tampil, tetapi beberapa pemain lainnya tampil baik," jelasnya.
Di sisi lain, bek sayap Persebaya Surabaya Mikael Tata menuturkan, ada beberapa kesalahan yang dilakukan para pemain, sehingga membuat kebobolan dua gol dari Bali United. Baginya, kesalahan yang berakibat dua gol itu tidak perlu dilakukan lagi di pertandingan terakhir saat menghadap Persik Kediri.
"Seperti yang coach bilang, bahwa kekalahan hari ini karena kesalahan sendiri, dan terjadinya gol pertama dan kedua. Kita harus fokus pada laga berikutnya. Saya yakin tim ini bisa," tegas Tata, mantan pemain Arema FC ini.

Kekalahan Persebaya Surabaya di kandangnya memang tak berpengaruh pada posisi Bajul Ijo di Liga 1 musim depan. Sebab Bajul Ijo dipastikan bertahan di Liga 1 kendati secara klasemen sementara, tim kebanggaan masyarakat Surabaya ini berada di papan bawah.
Saat ini Persebaya masih berada di posisi 12 klasemen sementara dengan 9 kemenangan, 12 hasil imbang, dan 11 kekalahan dengan total poin 39. Sedangkan bagi Bali United, kemenangan di laga tandang ini mempertegas posisinya di tiga besar, Bali United berada di posisi tiga klasemen sementara, dengan torehan poin 58, dari 17 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 9 kekalahan.
(Rivan Nasri Rachman)