MANCHESTER - Erik ten Hag menghadiri buka puasa bersama atau ‘bukber’ pemain dan staf Muslim klub Manchester United. Kehadiran sang pelatih dalam acara tersebut disinyalir untuk memperkuat posisinya yang terancam.
Berdasarkan laporan Daily Mail, ten Hag menggunakan setelan hitam dengan jaket dan celana tebal. Ia datang dan melempar senyum kepada para pemain serta staf Man United yang hadir dalam acara bukber tersebut.

Pelatih asal Belanda itu juga nampak bersalaman dengan semua hadirin di, beberapa di antaranya adalah Amad Diallo dan Sofyan Amrabat yang beragama Islam. ten Hag pun mempersilakan semuanya untuk makan bersama.
“Selamat makan,” kata Ten Hag kepada hadirin, dikutip dari Daily Mail, Selasa (2/4/2024).
Meski demikian, belum diketahui kapan acara bukber tersebut berlangsung. Menurut media itu, acara buka bersama diadakan setelah Man United ditahan imbang Brentford 1-1 di Gtech Community Stadium, Minggu 31 Maret 2024.
Kehadiran ten Hag dalam acara buka bersama itu juga terjadi di tengah isu posisinya yang terancam. Mantan pelatih Ajax Amsterdam tersebut dikabarkan sedang dipertimbangkan untuk didepak pada akhir musim ini.
Pemilik 27 persen saham Manchester United, Sir James Ratcliffe, dikabarkan akan merombak tim besar-besaran pada akhir musim ini. Ten Hag sendiri sedang dalam posisi sulit karena Setan Merah berada di peringkat keenam Liga Inggris 2023-2024.

Mereka jauh dari target musim ini, yakni menembus Liga Champions musim depan. Andai ten Hag tak bisa memenuhi target itu, bukan tidak mungkin akan benar-benar ditendang dari Man United pada akhir musim 2023-2024.
(Wikanto Arungbudoyo)