Lebih lanjut, Cancelo juga menegaskan tidak pernah mengurangi komitmennya ketika bermain untuk klub. Ia merasa kalah dari Guardiola, namun tidak menyesal dengan pernyataan yang sudah dibuatnya saat dikesampingkan dari skuad.
"Saya tidak pernah gagal dalam komitmen saya kepada klub, kepada para penggemar, dan saya selalu memberikan segalanya. Saya ingat suatu saat ketika saya dirampok dan diserang dan keesokan harinya saya bermain di Emirates melawan Arsenal. Ini adalah hal-hal yang tidak boleh Anda lakukan lupakan saja, aku meninggalkan istri dan anak perempuanku sendirian di rumah, ketakutan,” ujar Cancelo.
"Orang-orang hanya akan mengingat ini karena Guardiola punya kekuatan lebih besar dibandingkan saya ketika dia mengatakan sesuatu dan saya lebih suka menyimpannya sendiri. Saya lebih suka mengetahui saya mengatakan yang sebenarnya, saya merasa puas dengan apa yang saya lakukan. Saya orang yang transparan kawan, aku tidak pernah berbohong,” tambahnya.
“Hidup terus berjalan dan saya berharap semuanya berjalan baik, karena selama saya di sana saya menikmati sepak bola saya dan tim. Mereka tetap menjadi tim favorit untuk memenangkan Liga Champions,” tandas jebolan akademi Benfica itu.
(Wikanto Arungbudoyo)