LISBON - Joao Cancelo buka suara terkait konfliknya dengan pelatih Manchester City Pep Guardiola. Ia mengatakan, pria asal Spanyol itu telah menyatakan kebohongan soal situasi transfernya.
Cancelo sudah lebih dari satu tahun belum kembali ke Etihad Stadium. Pemain berpaspor Portugal itu kini sedang menjalani masa peminjaman di Barcelona usai sebelumnya dipinjamkan ke Bayern Munich.

Eks Inter Milan itu belum pulang disinyalir karena ada konflik dengan Guardiola. Pria berkepala plontos itu diduga tidak senang dengan performa Cancelo dan reaksinya ketika dikesampingkan dari skuad.
Peran Cancelo yang perlahan tergantikan oleh Nathan Ake atau Rico Lewis membuatnya harus dipinjamkan. Guardiola sempat mengeluarkan pernyataan soal reaksi Cancelo yang berlebihan.
Namun demikian, Cancelo akhirnya buka suara soal situasi sebenarnya. Bek berusia 29 tahun itu mengatakan tidak pernah berkonflik atau merasa tersaingi dengan Ake atau Lewis. Namun, ia bertahan dengan argumennya karena berbeda pandangan dengan Guardiola.
"Kebohongan telah diberitahukan! Saya tidak pernah menjadi rekan setim yang buruk bagi mereka dan Anda bisa bertanya kepada Ake atau Rico. Saya tidak memiliki rasa superioritas atau inferioritas terhadap mereka, tapi itulah pendapat pelatih,” kata Cancelo dikutip dari Sports Mole, Senin (25/3/2024).
“Saya bertahan karena itu tidak benar. Saya pikir Man City sedikit tidak berterima kasih kepada saya ketika mereka mengatakan itu, karena saya adalah pemain yang sangat penting selama bertahun-tahun saya berada di sana,” sambung pria asal Portugal itu.
Lebih lanjut, Cancelo juga menegaskan tidak pernah mengurangi komitmennya ketika bermain untuk klub. Ia merasa kalah dari Guardiola, namun tidak menyesal dengan pernyataan yang sudah dibuatnya saat dikesampingkan dari skuad.
"Saya tidak pernah gagal dalam komitmen saya kepada klub, kepada para penggemar, dan saya selalu memberikan segalanya. Saya ingat suatu saat ketika saya dirampok dan diserang dan keesokan harinya saya bermain di Emirates melawan Arsenal. Ini adalah hal-hal yang tidak boleh Anda lakukan lupakan saja, aku meninggalkan istri dan anak perempuanku sendirian di rumah, ketakutan,” ujar Cancelo.
"Orang-orang hanya akan mengingat ini karena Guardiola punya kekuatan lebih besar dibandingkan saya ketika dia mengatakan sesuatu dan saya lebih suka menyimpannya sendiri. Saya lebih suka mengetahui saya mengatakan yang sebenarnya, saya merasa puas dengan apa yang saya lakukan. Saya orang yang transparan kawan, aku tidak pernah berbohong,” tambahnya.
“Hidup terus berjalan dan saya berharap semuanya berjalan baik, karena selama saya di sana saya menikmati sepak bola saya dan tim. Mereka tetap menjadi tim favorit untuk memenangkan Liga Champions,” tandas jebolan akademi Benfica itu.
(Wikanto Arungbudoyo)