"Jika demikian, masyarakat akan mengamati apakah masih ada yang perlu ditutupi. Seperti dulu saya bermain sebagai bek tengah, selalu sama, selalu mengkoordinasikan posisi berdiri, tertutup, dan jika ada celah yang bisa terjadi, saya akan mengambil posisi tersebut," cibirnya.
Meski demikian, Manh Dung tidak mau menyalahkan Minh Trong soal gol tunggal ke gawang Vietnam. Ia kembali menegaskan, sistem pertahanan yang buruk adalah penyebab utamanya.
"Mengenai keadaan kehilangan gol biasanya bukan karena kesalahan pribadi, kecuali jika menahan bola, masuk ke dalam kotak penalti atau tidak menghalaunya sehingga membiarkan lawan mencuri gol, maka itu bersifat pribadi," ujar mantan kiper tersebut.
"Dan ini adalah kesalahan seluruh sistem pertahanan dan taktik seluruh tim. Belum lagi di area penalti kami menandai orang, tidak menyiapkan rencana kedua, hal lainnya adalah ketika pihak mereka melakukan lemparan ke dalam, mereka membutuhkan pemain untuk berdiri di sana dan memalsukan gerakan, melompat dan melompat, memblokir lawan," tukas Manh Dung.
"Jika Anda kehilangan konsentrasi, melempar dengan buruk? Tidak ada seorang pun di sana, apa lagi yang tersisa untuk dilempar Arhan sesuka hatinya? Jadi ini kesalahan seluruh sistem," tutupnya tegas.
(Wikanto Arungbudoyo)