MILAN - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, masih belum puas dengan penampilan timnya meski berhasil mengalahkan Slavia Praha di leg I 16 besar Liga Europa 2023-2024. Ia merasa seharusnya Rossoneri bisa cetak gol lebih banyak.
Milan menang 4-2 saat menjamu Slavia di Stadion San Siro, Jumat (8/3/2024) dini hari WIB. Empat gol kemenangan dicetak Olivier Giroud (34’), Tijjani Reijnders (44’), Ruben Loftus-Cheek (45+1’), dan Christian Pulisic (85’). Semntara dua gol tim tamu dicetak David Doudera (36’) dan Ivan Schranz (65’).
Namun sejatinya, Milan mendapat keuntungan besar karena Slavia bermain 10 pemain sejak menit 26 setelah El Hadji Malick Diouf diganjar kartu merah. Tapi sayangnya, Il Diavolo Rosso justru harus kebobolan dan cukup kesulitan menambah pundi-pundi golnya terutama pada babak kedua.
Hal itu yang membuat Pioli tidak puas meski kenyataannya Milan meraih kemenangan. Menurutnya, tuan rumah bisa berbuat lebih banyak untuk bisa menambah keunggulannya. Walau pun begitu, ia mengatakan ini merupakan modal yang bagus untuk menatap leg kedua nanti.
“Sejujurnya, ya, kami bisa berbuat lebih banyak dan saya pikir menjelang turun minum dengan keunggulan dua gol, saya mengharapkan tempo yang lebih baik,” kata Pioli, dilansir dari Football Italia, Jumat (8/3/2024).
“Ini adalah kemenangan yang bagus, Slavia Praha adalah tim yang sangat solid dan energik, jadi kami masih harus melakukan segalanya untuk bisa lolos ke fase berikutnya, meski dengan keunggulan bagus ini,” sambung pria asal Italia itu.
Pioli mengungkapkan ada yang salah dari permainan AC Milan ketika kesulitan mencetak gol di babak kedua. Sebab, Olivier Giroud dan kawan-kawan tidak mempercepat tempo permainannya dan sulit menciptakan peluang karena Slavia Praha bertahan dengan cukup solid.
“Kami mengalami sedikit gangguan pada dua gol tersebut, bukan kesalahan besar. Saya pikir kami seharusnya bisa menciptakan lebih banyak peluang ke depan, karena mereka bermain bagus dengan 11 pemain, namun kemudian menutup ruang lebih banyak ketika bermain dengan 10 pemain. Kami perlu mempercepat tempo dan kami tidak selalu melakukan itu,” urai Pioli.
Pria kelahiran Parma itu tetap tidak mau menganggap remeh Slavia karena bukan tidak mungkin akan membuat kejutan di leg kedua. Pelatih berkepala plontos itu mengakui lawan memiliki serangan balik yang berbahaya.
“Slavia Praha adalah tim yang sangat bagus, namun aspek taktiknya akan berbeda di leg kedua. Mereka perlu mencetak dua gol, jadi tidak bisa hanya duduk diam dan menunggu kami di kandang sendiri,” tutur Pioli.
“Mereka sangat berbahaya dalam serangan balik dan kami perlu mewaspadai mereka, mereka membuktikan apa yang bisa mereka lakukan malam ini,” tandasnya.
Meski menang, AC Milan belum bisa dibilang aman untuk merebut tiket perempatfinal. Mereka akan menghadapi leg kedua di kandang Slavia Praha, Stadion Eden Arena pada Jumat 15 Maret 2024 dini hari WIB.
(Wikanto Arungbudoyo)