Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Iwan Setiawan Desak Shin Tae-yong Jaga Etika Bicara dan Fokus ke Target Timnas Indonesia

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Rabu, 31 Januari 2024 |02:40 WIB
Iwan Setiawan Desak Shin Tae-yong Jaga Etika Bicara dan Fokus ke Target Timnas Indonesia
Shin Tae-yong diminta jaga etika bicara dan fokus pada pencapaian target (Foto: Reuters/Ibraheem Al Omari)
A
A
A

JAKARTA - Iwan Setiawan meminta Shin Tae-yong untuk fokus pada target bersama Timnas Indonesia daripada bicara soal perpanjangan kontrak. Eks juru taktik Timnas Indonesia U-17 itu mengingatkan koleganya untuk menjaga etika.

Shin baru saja berbicara kepada media Korea Selatan, Sports Kyunghyang, mengenai nasibnya di Timnas Indonesia. Ia mengaku sudah mendapat tawaran dari negara lain untuk melatih, setelah membawa skuad Garuda lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.

Shin Tae-yong

Bahkan, Shin sempat memikirkan untuk mundur dan membayar penalti kontrak demi tawaran itu. Namun, pada akhirnya, ia memilih menghormati kontrak dengan PSSI yang akan berakhir pada Juni 2024.

Merespons hal itu, Iwan meminta Shin untuk membahas masa depannya secara baik-baik dengan PSSI daripada koar-koar di media. Jika menerima tawaran dari pihak lain, ada baiknya sang pelatih bicara terbuka lebih dulu dengan pengurus federasi.

“Shin Tae-yong sebaiknya fokus saja dulu pada pencapaian target yang dibebani PSSI. Negosiasi kontrak dengan embel-embel pemenuhan target itu biasa di dunia sepakbola profesional. Semua pelatih mengalami, dengan tekanan berbeda-beda," ujar Iwan, dalam keterangan yang diterima Okezone, Rabu (31/1/2024).

"Tidak pas rasanya jika STY tiba-tiba bilang ke media Korea jika dapat tawaran melatih negara lain. Sebaiknya terbuka saja soal ini bisa disampaikan langsung ke PSSI secara internal," lanjut pria kelahiran Sumatra Utara itu.

"Apalagi ia masih terikat kontrak dengan Indonesia dan ada target lain yang harus dituntaskan setelah kemarin ia bisa meloloskan timnas ke 16 besar Piala Asia," tegas Iwan.

Lebih lanjut, Iwan memuji kinerja Shin selama empat tahun melatih Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur. Menurutnya, pria asal Yeongdeok itu membawa sesuatu yang positif di tubuh skuad Garuda.

"Secara garis besar hasil kerja STY sudah bagus, terutama dari urusan daya juang dan mentalitas. Tentunya usai Piala Asia ada sejumlah catatan yang harus dibenahi. Jika mengaca dari prestasi timnas senior, STY banyak pekerjaan rumah dalam hal strategi bertahan dan menyerang," imbuhnya.

"Dari enam laga terakhir, gawang timnas sudah kebobolan 20 gol. Para striker masih terlihat kurang tajam karena minim cetak gol. Itu hal-hal yang harus STY pikirkan, ketimbang bicara soal tawaran kontrak negara lain," kata Iwan lagi.

Iwan Setiawan

Iwan mengatakan, PSSI sudah benar mempunyai dua parameter target untuk dicapai oleh Shin, yakni 16 Besar Piala Asia 2023 dan 8 besar Piala Asia U-23 2024. Andai dipenuhi dan kontrak sang pelatih diperpanjang, maka ia menitipkan pesan berharga kepada koleganya itu.

"Saya nilai PSSI sudah profesional, dengan menjadikan dua target itu ukuran untuk perpanjang kontrak STY hingga 2027. Jika PSSI sudah komitmen, maka seharusnya STY juga. Dan dia sudah mencapai salah satu target yang digariskan, jadi tenang saja. Publik juga melihat kok hasil kerjanya," ucap Iwan.

“Dia wajib melakukan transfer ilmu ke pelatih lokal. Ikut berperan dalam pembinaan, semacam membuat kurikulum yang jadi pegangan. Jika kita punya satu sistem of play yang bagus, siapa pun yang menjalankannya akan mudah ke depannya,” tandasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement