Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pelatih asal Jerman yang Bisa Jadi Bidikan jika Shin Tae-yong Gagal Capai Target, Nomor 1 Juru Taktik Liverpool!

Ramdani Bur , Jurnalis-Senin, 29 Januari 2024 |16:36 WIB
5 Pelatih asal Jerman yang Bisa Jadi Bidikan jika Shin Tae-yong Gagal Capai Target, Nomor 1 Juru Taktik Liverpool!
Berikut 5 pelatih asal Jerman yang bisa jadi bidikan jika Shin Tae-yong gagal capai target. (Foto: PSSI)
A
A
A

SEBANYAK 5 pelatih asal Jerman yang bisa jadi bidikan PSSI jika Shin Tae-yong gagal mencapai target di Piala Asia U-23 2024 akan diulas Okezone. Sekadar diketahui, kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia berakhir pada 30 Juni 2024.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengisyaratkan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong jika Timnas Indonesia U-23 lolos ke fase gugur Piala Asia U-23 2024. Jika gagal merealisasikannya, kecil peluang Shin Tae-yong dipertahankan PSSI.

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia berakhir pada 30 Juni 2024. (Foto: REUTERS)

(Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia berakhir pada 30 Juni 2024. (Foto: REUTERS)

Sayangnya, usaha Shin Tae-yong meloloskan Timnas Indonesia U-23 ke perempatfinal Piala Asia U-23 2024 takkan mudah. Sebab, Timnas Indonesia U-23 tergabung di grup berat bersama Yordania, Australia dan tuan rumah Qatar.

Selain itu, Piala Asia U-23 2024 tak masuk ke dalam agenda FIFA. Dengan begitu, sulit bagi Shin Tae-yong memanggil pemain-pemain terbaiknya yang merumput di luar negeri seperti Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers), Elkan Baggott (Ipswich Town), Pratama Arhan (Suwon FC), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Ivar Jenner (Jong Utrecht) dan Rafael Struick (ADO Den Haag).

“Kalau U-23 nya bisa lolos grup Piala Asia U-23 2024 (kontrak Shin Tae-yong diperpanjang). Kan memang itu janjinya, lolos grup,” kata Erick Thohir lewat sambungan video call usai acara nonton bareng di Kantor Kemenpora, Minggu 28 Januari 2024 malam WIB.

“Jadi kalau sekarang (Piala Asia 2023 lolos) 16 besar. Nanti di U-23 kan 16 tim, jadi lolos grup menjadi 8 besar, itu targetnya,” tegas mantan presiden Inter Milan ini.

Jika Shin Tae-yong gagal mencapai target dan akhirnya dipecat, ada potensi PSSI memilih pelatih asal Jerman. Sebab, PSSI memiliki hubungan baik dengan Federasi Sepakbola Jerman (DFB) dan melakukan kerjasama dengan Operator Kompetisi Liga Jerman (DFL). Medio Juni 2023, Erick Thohir sempat ke Jerman untuk membahas manajemen liga, klub, stadion, suporter hingga pembinaan usia muda dengan FDL.

Selanjutnya pada Agustus 2023, PSSI juga menunjuk pelatih asal Jerman, Frank Wormuth, sebagai konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17 yang mengarungi Piala Dunia U-17 2023. Jadi jika prediksi ini benar, siapa pelatih asal Jerman yang akan menjadi suksesor Shin Tae-yong?

Berikut 5 pelatih asal Jerman yang bisa jadi bidikan jika Shin Tae-yong gagal capai target:

5. Hansi Flick

Hansi Flick

Hansi Flick merupakan salah satu pelatih terbaik yang pernah dimiliki Jerman. Ia pernah mengantarkan Bayern Munich merebut treble winner pada 2019-2020.

Meski dipecat dari kursi pelatih Timnas Jerman baru-baru ini, Hansi Flick diprediksi masih memiliki cara untuk mendongkrak prestasi tim yang ditangani. Berhubung banyak pemain berdarah di Eropa di skuad Timnas Indonesia saat ini, diprediksi tak butuh wakta lama bagi Hansi Flick untuk beradaptasi di Timnas Indonesia.

4. Frank Wormuth

Frank Wormuth

Setelah hampir meloloskan Timnas Indonesia U-17 ke fase gugur Piala Dunia U-17 2023, Frank Wormuth bisa dijadikan PSSI sebagai juru taktik Timnas Indonesia senior.

Pengalaman sebagai kepala instruksi pelatih di PSSI-nya Jerman, hingga menjadi juru taktik Timnas Jerman U-20, Union Berlin hingga FC Groningen, menunjukan Frank Wormuth bukanlah pelatih kacangan.

3. Joachim Low

Joachim Low

Setelah meninggalkan kursi pelatih Timnas Jerman kelar Piala Eropa 2020, Joachim Low berstatus tanpa klub. Pelatih 63 tahun ini memiliki rekam jejak kepelatihan yang mentereng.

Saat menjadi pelatih Timnas Jerman pada 2006-2021, ia mengantarkan Die Mannschaft –julukan Timnas Jerman– lolos ke final Piala Eropa 2008 dan juara Piala Dunia 2014. Jadi, tunggu apalagi PSSI?

2. Thomas Doll

Thomas Doll

Nama yang satu ini tentu tak asing dengan pencinta sepakbola Tanah Air. Sejak 2022, Thomas Doll terikat kontrak bersama Persija Jakarta (kontrak habis pada 30 Juni 2025). Ada satu kelebihan Thomas Doll ketimbang tiga nama yang sudah disebutkan di atas.

Thomas Doll paham betul kultur sepakbola Indonesia karena hampir dua tahun berada di Indonesia. Jadi, relakah Persija Jakarta melepas Thomas Doll ke Timnas Indonesia?

1. Jurgen Klopp

Jurgen Klopp

Memang tak masuk akal memasukkan nama yang satu ini. Namun, lewat diplomasi dan kekuatan uang Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Jurgen Klopp bisa saja tertarik menangani Timnas Indonesia.

Jurgen Klopp akhir pekan lalu mengumumkan meninggalkan Liverpool per akhir musim ini. Hal itu berarti, Jurgen Klopp bisa saja gabung Timnas Indonesia pada 1 Juli 2024, atau satu hari setelah kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia kedaluwarsa.

Satu hal yang pasti, diperpanjang atau tidak kontrak Shin Tae-yong ada di tangan Ketua Umum dan Exco PSSI. Shin Tae-yong telah menunjukan kesuksesannya bersama Timnas Indonesia, mulai dari mendongrak ranking FIFA hingga mengantarkan Timnas Indonesia untuk pertama kalinya lolos ke fase gugur Piala Asia.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement