Kendati demikian, Kim Pan-gon mengambil sisi positif dari kegagalan anak buahnya di Piala Asia 2023. Dia yakin ini akan menjadi pengalaman penting bagi para pemain muda yang masih punya kesempatan untuk tampil di turnamen sepakbola terakbar di Benua Kuning itu di masa depan.
“Bagi saya rasa dan bau seperti ini harus kita biasakan. Pertama kali kita mencium, merasakan (penampilan) ini harus menjadi landasan untuk pengembangan ke depan,” jelas pelatih berusia 54 tahun itu.
“Tapi setidaknya para pemain kami menunjukkan kepada public bahwa mentalitas Malaysia teguh, kuat dan pantang menyerah karena dari pertandingan terakhir, kami kembali kuat hari ini,” pungkasnya.
Di Grup E sendiri, Yordania sementara menjadi pemuncak klasemen dengan koleksi empat poin, unggul selisih gol atas Korea Selatan, yang berada di tempat kedua. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Bahrain yang mengemas tiga poin dari dua pertandingan.
Walau sudah dipastikan gugur, Malaysia, yang merupakan tim juru kunci, akan menutup perjalanan mereka di Piala Asia 2023 dengan menghadapi Korea Selatan dalam laga terakhir Grup E. Sedangkan Yordania bakal berjumpa dengan Bahrain. Kedua laga tersebut dijadwalkan berlangsung pada 25 Januari mendatang pukul 18.30 WIB.
(Rivan Nasri Rachman)