DOHA – Tim Nasional (Timnas) Malaysia dipastikan tersingkir dari Piala Asia 2023. Melihat hasil buruk itu, pelatih Malaysia, Kim Pan-gon pun mengaku bersalah karena telah menjanjikan harapan yang terlalu tinggi kepada pemain dan publik Negeri Jiran dalam turnamen yang digelar di Qatar tersebut.
Harimau Malaya -julukan Timnas Malaysia- menelan kekalahan tipis 0-1 dari Bahrain dalam laga kedua Grup E Piala Asia 2023, Sabtu 20 Januari 2024. Gol tunggal Ali Madan pada menit 90+5 memupuskan harapan mereka untuk membawa pulang poin.
Sebelumnya, pada laga pembuka Grup E, Malaysia dibantai 0-4 oleh Yordania. Alhasil, mereka duduk di posisi buncit tanpa satu pun poin sehingga dipastikan gagal melangkah ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Kim Pan-gon pun mengungkapkan bahwa kegagalan Malaysia melenggang ke babak 16 besar Piala Asia 2023 bukanlah salah pemainnya atau Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM). Akan tetapi, ini semua merupakan kesalahannya sehingga dia bertanggung jawab atas itu.

“Tidak ada yang salah, di sinliah kami berada, mungkin sebagai pelatih saya yang salah. Saya terlalu berharap banyak, saya memberikan terlalu banyak Impian kepada pemain saya, kepada publik (Malaysia), itu masalah saya,” kata Kim Pan-gon dilansir dari Bernama, Minggu (21/1/2024).
“Tidak ada yang salah dari FAM, dari pemain atau publik, ini masalah pelatih,” tambahnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu pun mengatakan sebenarnya Malaysia punya peluang untuk meraih hasil imbang atas Bahrain. Namun, para pemainnya gagal mendominasi permainan.
Kendati demikian, Kim Pan-gon mengambil sisi positif dari kegagalan anak buahnya di Piala Asia 2023. Dia yakin ini akan menjadi pengalaman penting bagi para pemain muda yang masih punya kesempatan untuk tampil di turnamen sepakbola terakbar di Benua Kuning itu di masa depan.
“Bagi saya rasa dan bau seperti ini harus kita biasakan. Pertama kali kita mencium, merasakan (penampilan) ini harus menjadi landasan untuk pengembangan ke depan,” jelas pelatih berusia 54 tahun itu.
“Tapi setidaknya para pemain kami menunjukkan kepada public bahwa mentalitas Malaysia teguh, kuat dan pantang menyerah karena dari pertandingan terakhir, kami kembali kuat hari ini,” pungkasnya.
Di Grup E sendiri, Yordania sementara menjadi pemuncak klasemen dengan koleksi empat poin, unggul selisih gol atas Korea Selatan, yang berada di tempat kedua. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Bahrain yang mengemas tiga poin dari dua pertandingan.
Walau sudah dipastikan gugur, Malaysia, yang merupakan tim juru kunci, akan menutup perjalanan mereka di Piala Asia 2023 dengan menghadapi Korea Selatan dalam laga terakhir Grup E. Sedangkan Yordania bakal berjumpa dengan Bahrain. Kedua laga tersebut dijadwalkan berlangsung pada 25 Januari mendatang pukul 18.30 WIB.
(Rivan Nasri Rachman)