LALIGA merupakan salah satu kompetisi paling elite di dunia. Hasil dari kompetisi yang mumpuni, tim-tim LALIGA mendominasi percaturan kompetisi antarklub Benua Biru seperti Liga Champions dan Liga Europa.
Klub-klub LALIGA telah 19 kali juara Liga Champions dan itu merupakan yang terbanyak ketimbang perwakilan dari negara lain. Dari 19 gelar itu, 14 trofi di antaranya disabet Real Madrid. Di Liga Europa, klub-klub LALIGA juga dominan dengan 14 trofi, tujuh gelar di antaranya dimenangkan Sevilla.
Namun, pencapaian di atas tak membuat LALIGA berpuas diri. LALIGA terus berbenah demi mematenkan diri sebagai kompetisi terbaik di dunia. Salah satu inovasi yang dibuat LALIGA dalam hal penyiaran. LALIGA telah berinvestasi besar-besaran dalam teknologi penyiaran untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih baik kepada para penggemarnya. Salah satu inovasi yang paling menarik adalah penggunaan teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) sejak 2021.
LALIGA bekerja sama dengan perusahaan teknologi untuk menghadirkan pengalaman menonton pertandingan LALIGA secara langsung melalui VR. Para penggemar dapat merasakan sensasi berada di stadion dan menyaksikan pertandingan dari sudut pandang pemain.
Selain VR, LALIGA juga menggunakan AR untuk memberikan informasi tambahan kepada para penggemar selama pertandingan berlangsung. Misalnya, LALIGA menggunakan AR untuk menampilkan statistik real time, heat map dan pergerakan pemain.
(Siaran LALIGA terus berkembang dari tahun ke tahun. (Foto: LALIGA)
Inovasi dalam penyiaran ini berhasil meningkatkan minat para penggemar terhadap LALIGA. Jumlah penonton LALIGA di seluruh dunia terus meningkat, dan LALIGA kini menjadi salah satu kompetisi sepakbola paling populer di dunia.
Per musim ini atau 2023-2024, LALIGA juga membuat gebrakan melalui kerjasama dengan perusahaan game ternama, Electronic Arts Sports (EA SPORTS), hingga lima musim ke depan. Kerjasama ini dimulai dengan pengumuman posisi dan tujuan baru merek tersebut di bawah slogan "The Power of our Fútbol." Peluncuran ini menegaskan kembali komitmen kompetisi untuk menginspirasi dan memengaruhi masyarakat.
(LALIGA resmi bekerjasama dengan EA Sports. (Foto: LALIGA)
Menurut presiden LALIGA Javier Tebas, sejak, Selasa 4 Juli 2023 terjadi pergeseran besar (inovasi) dalam sepakbola Spanyol dan industrinya itu sendiri. Tujuan dari inovasi baru ini untuk menjadikan LALIGA sebagai kompetisi sepakbola yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
"Hari ini kita memulai era baru yang mewakili perubahan revolusioner untuk sepakbola Spanyol dan industri. Dan kami melakukannya dengan dikelilingi oleh klub dan mitra strategis seperti EA SPORTS, yang tanpanya semua ini tidak akan terjadi," kata Javier Tebas, dalam rilis yang diterima Okezone.
Digital Strategy Director LALIGA, Alfredo Bermejo mengatakan, kerjasama antara LALIGA dan EA SPORTS merupakan momentum kedua entitas ini untuk tumbuh dan berinovasi. Namun, pada akhirnya, suporter yang diuntungkan dari adanya kolaborasi ini.
"LALIGA secara unik membagikan visi kami untuk masa depan sepakbola yang mengutamakan penggemar, dan kemitraan ini memberi kami kesempatan untuk membingkai ulang cara para penggemar terlibat dengan permainan," ungkap VP of Brand at EA SPORTS, David Jackson, seperti yang disampaikan Digital Strategy Director LALIGA, Alfredo Bermejo, dalam jumpa pers virtual yang dihadiri Okezone.
Lebih dari sekadar kemajuan teknologi dan audiovisual, komitmen kedua perusahaan ini adalah untuk terus memberikan manfaat sosial dan menginspirasi dunia melalui sepakbola. Selain itu, era baru ini akan membawa beberapa kolaborasi baru, seperti kolaborasi dengan LEGENDS, rumah sepakbola yang dipersembahkan oleh LALIGA.
Terletak di Madrid dan merupakan awal dari kolaborasi antara LALIGA dan LEGENDS, di mana UEFA juga berpartisipasi. Di gedung yang berukuran 4.200 meter persegi dengan tujuh lantai dan menampilkan bar olahraga TwentyNine LEGENDS LALIGA, ada 600 memorabilia dari pemain di liga resmi FIFA, UEFA, CONMEBOL, dan LALIGA.