Menanggapi hal tersebut, Sneijder dengan blak-blakan mengatakan kemenangan tersebut terasa tidak adil meski dirinya tetap menghormati sang pemenang.
“Agak tidak adil bahwa saya tidak dinobatkan dengan Ballon d'Or 2010 dan Messi memenangkannya. Meskipun saya bukan tipe orang yang menangis karenanya, Ballon d’Or adalah penghargaan individu dan yang saya sukai adalah memenangkan trofi kolektif,” ucap Sneijder dikutip dari Alhayah TV.
“Jika saya harus memilih antara Liga Champions dan Ballon d’Or, saya akan memilih Liga Champions yang saya raih. Saya sangat senang dengan gelar itu,” lanjutnya.
Lebih lanjut lagi, Sneijder rupanya lebih merasa sakit hati lantaran Belanda kalah dari Spanyol di Piala Dunia 2010. Namun, ia mengakui jika Spanyol adalah tim yang hebat.
“Saya masih patah hati karena kalah dalam pertandingan itu,” pungkasnya.
Demikian Kisah Miris Wesley Sneijder, Legenda Inter Milan dan Real Madrid Akui Masih Sakit Hati Ballon D'Or-nya Direbut Lionel Messi.
(Rivan Nasri Rachman)