Persidangan Man City dan Liga Inggris direncanakan untuk dimulai pada akhir musim gugur tahun depan. Adapun musim gugur di Eropa dimulai pada periode Agustus hingga Oktober.
Saat ini, proses investigasi masih dalam tahap pengumpulan informasi dari para saksi. Jika direncanakan tepat waktu, maka putusan akhir terhadap pelanggaran yang dilakukan Man City baru bisa ketok palu pada musim panas 2025.

Namun hal itu bisa saja tertunda, terlebih jika Man City bersikeras melakukan banding. Pihak klub sudah mengklaim memiliki bukti tak terbantahkan mereka tidak bersalah.
Apalagi, Man City memiliki rekam jejak lolos dari sanksi. Berkat pengacara ulung bernama Murray Rossen, mereka pernah memenangi proses peradilan di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan terhindar dari larangan tampil di Liga Champions atas dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP).
(Wikanto Arungbudoyo)