3. Deco Souza (Brasil ke Portugal)
Deco Souza paham tenaganya takkan diandalkan Timnas Brasil, mengingat di posisinya harus bersaing dengan nama-nama beken seperti Ricardo Kaka dan Rivaldo. Alhasil, Deco Souza memilih membela Timnas Portugal ketimbang Brasil.
Selama tujuh tahun (2003-2010) membela Portugal, Deco Souza mencatatkan 75 caps sekaligus mengantarkan sang negara finis runner-up di Piala Eropa 2004.
2. Lukas Podolski (Polandia ke Jerman)
Sama seperti Miroslav Klose, Lukas Podolski juga lahir di Polandia. Namun, pemilik tendangan kaki kiri mematikan ini tumbuh dan besar di Jerman.
Alhasil, Lukas Podolski memilih memperkuat Timnas Jerman dan mencatatkan 49 gol dari 130 penampilan bersama Jerman. Ia bahkan ikut berperan saat Jerman juara Piala Dunia 2014.
1. Pepe Lima (Brasil ke Portugal)
Melihat persaingan memperebutkan satu posisi di lini belakang Brasil sangat ketat, Pepe Lima mencoba realistis. Ia memilih membela Timnas Portugal pada 2007, atau ketika memperkuat FC Porto.
Berselang 16 tahun, Pepe Lima masih berstatus bek andalan Timnas Portugal. Sahabat Cristiano Ronaldo ini telah membela Portugal dalam 134 pertandingan, sekaligus membawa Seleccao das Quinas juara Piala Eropa 2016.
(Ramdani Bur)