JAKARTA - Sisi lain Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS) akan diulas pada artikel ini. Terdapat calo meresahkan yang berburu sisa tiket dari masyarakat yang berlalu lalang dengan cara kurang sopan, hingga anak di bawah umur berjualan bendera.
Piala Dunia U-17 2023 memasuki laga terakhir penyisihan grup. Para tim peserta akan saling berebut tempat di babak 16 besar.
Partai seru akan kembali tersaji di JIS, yakni laga Grup D antara Argentina U-17 kontra Polandia U-17 dan Inggris U-17 menghadapi Brasil U-17 pada laga Grup C. Pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di lokasi, para suporter, baik lokal maupun mancanegara sudah berdatangan ke stadion.
Namun suporter yang datang perlu berhati-hati. Sebab para calo yang berkeliaran kian meresahkan.
Mereka mendatangi masyarakat yang berlalu lalang untuk berburu sisa tiket. Seringkali mereka menghampiri suporter tanpa permisi, dengan cara yang terbilang tidak sopan.
"Bos ada sisa tiket gak bos? Gue bayarin," ujar seorang calo ketika menghampiri masyarakat.
"Gua gak nanya dimana (sisa tiket), lu punya apa enggak?" ujar calo di area stadion lainnya.
Mereka berkeliaran di dekat Pos Bacuya, tepatnya di bawah jembatan akses masuk menuju stadion. Di sepanjang area menuju jembatan, terdapat sejumlah anak di bawah umur berjualan bendera negara tim peserta Piala Dunia U-17 2023.
Salah seorang bocah mengaku disuruh oleh Ibunya untuk berjualan bendera. Bocil tersebut membanderol satu bendera dengan harga Rp10 ribu.
"Disuruh Ibu (jual bendera), jadi beli enggak bang?" ujar bocil berpakaian lusuh kepada MNC Portal Indonesia (MPI)
Selain itu, terdapat pula orang dewasa yang berjualan bendera. Menariknya, terdapat bendera Palestina dan ikat kepala dukungan terhadap rakyat Gaza yang juga dijual oleh para pedagang.
(Admiraldy Eka Saputra)