Hal ini diketahui kala Byung Sung-hwan membeberkan isi percakapannya dengan Jean-Luc Vannuchi usai pertandingan. Ya, tim lawan mendoakan agar Korea Selatan U-17 menggeser tuan rumah dan lolos ke babak 16 besar lewat jalur peringkat tiga terbaik.
“Dia (Vannuchi) juga menambahkan jika kami punya kans di laga terakhir. Dia yakin dengan tim kami untuk bisa melangkah ke babak 16 besar,” kata Byung Sung-hwan kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (15/11/2023).
“Jadi, seperti yang dia katakan, kami masih punya kesempatan, sehingga kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa melangkah ke fase selanjutnya,” tuturnya menambahkan.
Byung Sung-hwan pun tersanjung dengan pujian dan harapan yang dilontarkan Vannuchi. Korea Selatan U-17 disebut sebagai tim yang sulit dikalahkan sehingga bisa mengancam persaingan klasemen peringkat tiga terbaik.
“Saya berbincang dengan pelatih Prancis U-17 setelah laga dan dia mengatakan seperti saat di laga pertama. Dia berkata jika Korea Selatan adalah tim tersulit di turnamen ini dan laga ini sangat sulit,” ujar Byung Sung-hwan.
Korea Selatan U-17 akan menjalani partai pamungkas fase grup menghadapi Burkina Faso U-17 di Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu (18/11/2023), sedangkan Timnas Indoensia U-17 menghadapi Maroko U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Kamis (16/11/2023) malam WIB. Tentu menarik menantikan siapa yang akan merebut tiket ke babak 16 besar.
(Rivan Nasri Rachman)