Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Protes Keras, Dewa United FC Minta PSSI Berhentikan Wasit Bermasalah

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Sabtu, 04 November 2023 |21:38 WIB
Protes Keras, Dewa United FC Minta PSSI Berhentikan Wasit Bermasalah
Dewa United memprotes kinerja pengadil di Liga 1 2023-2024 (Foto: Dewa United)
A
A
A

TANGERANG - Dewa United FC melayangkan surat resmi protes kepada Komite Wasit PSSI terkait kinerja sejumlah pengadil di lapangan.

Dewa United FC merasa sangat dirugikan saat menjalani tiga laga terakhir di Liga 1 2023-2024. Ketiga wasit yang dilaporkan Dewa United antara lain Ryan Nanda Saputra, Rio Permana Putra, dan Nendi Rohaendi.

Arema FC vs Dewa United

Ketiganya dinilai melakukan kesalahan dalam bertugas. Pertama, wasit Ryan Nanda Saputra yang menunjuk titik putih saat Dewa United FC menang 4-1 atas Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu Oktober 2023. Padahal dalam tayangan ulang, Ricky Kambuaya tak melakukan gerakan menahan Hugo Gomes.

Kemudian wasit Rio Permana Putra. Ia menujuk titik putih saat Dewa United FC kalah 1-3 dari Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu 28 Oktober 2023. Dalam tayangan ulang, Agung Mannan tak melakukan tarikan kepada pemain Borneo FC.

Lalu wasit Nendi Rohaendi. Ia menujuk titik putih saat Dewa United FC kalah 1-2 dari Arema FC di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis 2 November 2023. Dalam tayangan ulang, Dedik Setiawan sudah dalam posisi offside sebelum dijatuhkan di kotak penalti.

"Buruk nya kepemimpinan wasit dalam memimpin pertandingan bukan saja menciptakan preseden/citra yang buruk untuk sepakbola indonesia tapi juga dapat menghambat kemajuan sepakbola indonesia. Wasit jangan hanya cepat meniup peluit penalti, tapi harus cermat dalam mengambil keputusan," kata Presiden Klub Dewa United FC, Ardian Satya Negara.

"Yang menjadi korban bukan hanya pemilik klub tapi juga semua pemain dan pelatih yang sudah berlatih untuk persiapan pertandingan, fisik dan strategi merasa dirugikan," imbuhnya.

"Kalau jalannya pertandingan sudah dirusak oleh keputusan-keputusan yang salah di dalam pertandingan oleh wasit, bagaimana klub mau percaya dan berinvestasi. Kasihan pencinta bola nasional yang terus di suguhkan kualitas tontonan yang sudah tidak enak di tonton. VAR memang harus secepatnya digunakan," tukas Ardian.

"PSSI yang membuat aturan, harusnya menindak wasit-wasit yang bermasalah untuk tidak lagi diberi tugas. Kasihan Pemerintah yang ingin mengangkat kebanggaan bangsa melalui sepak bola, namun ditelikung oleh segelintir korps baju hitam," ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement