5 Alasan Manchester United Segera Pecat Erik Ten Hag, Nomor 1 Bikin Fans Setan Merah Naik Darah!
SEBANYAK lima alasan Manchester United segera pecat Erik Ten Hag akan diulas Okezone. Nama Erik Ten Hag akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan di jagat sepakbola dunia khususnya para fans The Red Devils.
Juru taktik berpaspor Belanda itu berada di tengah ancaman pemecatan dari kursi pelatih Setan Merah. Isu itu mencuat ke permukaan usai Manchester United kalah 0-3 dari Newcastle United di babak 16 besar Piala Liga Inggris 2023-2024, Kamis (2/11/2023) dini hari WIB.
Sejauh ini, sudah ada lima alasan Manchester United bakal segera mendepak Erik Ten Hag. Apa sajakah alasan yang dimaksud?
5. Rentetan Hasil yang Sangat Buruk
Manchester United di bawah asuhan Erik Ten Hag telah menelan delapan kekalahan hingga awal November 2023 di semua kompetisi. Kekalahan terbaru Manchester United 0-3 dari Newcastle United memperpanjang catatan buruk Erik Ten Hag.
Terlebih, Setan Merah hanya memenangkan lima dari 10 pertandingan Liga Inggris 2023-2024 pertama mereka. Manchester United pun kini harus duduk di urutan kedelapan dalam klasemen sementara Liga Inggris 2023-2024.
Manchester United juga berada di posisi ketiga di Grup A Liga Champions 2023-2024 atau di ambang gagal lolos ke fase gugur setelah hanya meraih tiga poin dari tiga laga. Rentetan hasil sangat buruk ini jelas bisa menjadi alasan mereka memecat Erik Ten Hag.
4. Gaya Permainan Tidak Jelas
Salah satu alasan Manchester United merekrut Erik Ten Hag tahun lalu adalah karena mereka menyukai gaya permainannya di Ajax Amsterdam. Namun, pelatih asal Belanda itu kini mengakui dia tidak bisa menerapkan gaya yang sama di Old Trafford.
Berhubung Ten Hag mengabaikan prinsipnya sendiri, itu berarti dirinya tidak memiliki gaya permainan yang jelas di Setan Merah. Hal ini sangat merugikan karena Manchester United terlalu mudah untuk dikalahkan dan hanya sedikit kemajuan.
3. Pemain Bintang Meredup di Bawah Erik Ten Hag
Setidaknya ada dua pemain bintang Manchester United yang mengalami kemunduran di bawah Erik Ten Hag. Pertama adalah Marcus Rashford yang diberi kontrak baru oleh klub pada musim panas setelah mencetak 30 gol di semua kompetisi musim lalu.
Namun, Rashford kini menjadi bayang-bayang pemain lawan saja dan hanya mencetak satu gol untuk Setan Merah sejauh musim ini. Begitupun penurunan performa Bruno Fernandes yang mengkhawatirkan. Jumlah gol dan assist pemain asal Portugal itu sudah berkurang serta statistiknya juga tidak terlihat bagus.
2. Perekrutan yang Gagal
Manchester United melakukan kesalahan perekrutan di bawah Ten Hag. Sebut saja seperti Antony yang bermain sangat buruk saat melawan Manchester City ketika dia masuk. Padahal, winger Timnas Brasil itu dibeli dengan biaya transfer yang sangat besar yaitu 86 juta poundsterling.
Selain itu, Ten Hag tampaknya tidak mempercayai Sofyan Amrabat, yang dipinjam dari Fiorentina pada musim panas lalu. Kemudian Andre Onana sering kesulitan, sementara Mason Mount diabaikan oleh manajernya meski dalam kondisi fit.
Terakhir, Rasmus Hojlund masih belum bisa mencetak gol pertamanya di Liga Inggris. Secara keseluruhan, tidak ada satupun pemain yang direkrut Manchester United di bawah Ten Hag yang terlihat mampu membawa klub kembali ke puncak.
1. Pengambilan Keputusan yang Kurang Tepat
Kebijakan dan pengambilan keputusan Ten Hag telah membuat popularitasnya di kalangan penggemar Manchester United berkurang musim ini. Ambil contoh, ia mencadangkan Sergio Reguilon dan Raphael Varane untuk pertandingan melawan Manchester City.
Dia juga memutuskan untuk menurunkan Scott McTominay daripada Mount, meski menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan Mount dari Chelsea. Ia juga tetap memainkan Fernandes dan Rashford, meski penampilan mereka buruk.
Keputusan yang kurang tepat itu membuat fans Setan Merah kecewa. Secara keseluruhan, Manchester United berantakan. Jika mereka tidak segera membalikkan keadaan, sejarah menunjukkan bahwa Ten Hag-lah yang akan menanggung akibatnya selain dipecat.
(Wikanto Arungbudoyo)
