TIRASPOL – Jelang menghadapi Sheriff Tiraspol, pelatih AS Roma, Jose Mourinho memiliki satu kekhawatiran. Ia tepatnya mewaspadai motivasi ekstra yang dimiliki Sheriff Tiraspol yang akan bermain di hadapan pendukung sendiri.
AS Roma akan memulai perjuangannya di Liga Eropa 2023-2024 dengan menghadapi Sheriff Tiraspol dalam matchday perdana Grup G. Tim berjuluk I Giallorossi itu akan bermain tandang ke Stadion Bolshaya Sportivnaya, Tiraspol, Moldova, Kamis (21/9/2023) 23.45 WIB.
Menatap laga tersebut, Mourinho tidak merasa timnya lebih diunggulkan. Mantan pelatih Manchester United itu justru mewanti-wanti anak buahnya terkait Sheriff Tiraspol yang dinilai bisa membuat kejutan karena bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

“Tim tuan rumah akan memiliki motivasi ekstra dan dukungan penonton di belakang mereka,” kata Mourinho, dilansir dari Football Italia, Kamis (21/9/2023).
Mourinho mengatakan hal itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, AS Roma memiliki pengalaman buruk kala bermain tandang. Dia mengambil contoh saat di musim lalu kalah dari Ludogarets di babak fase grup Liga Eropa dan kalah telak dari Bodo/Glimt pada dua tahun lalu di fase grup Liga Konferensi Eropa.
“Kami menghormati semua lawan kami. Jangan lupa kami kalah dari Ludogorets musim lalu dan dua tahun lalu kalah 6-1 (lawan Bodo/Glimt) dalam pertandingan yang seharusnya kami menangkan, jadi tidak pernah mudah untuk bermain tandang di Eropa,” jelas Mourinho.
Lebih lanjut, Mourinho juga enggan membeberkan strateginya soal apakah akan menduetkan Romelu Lukaku dan Andrea Belotti di pertandingan malam nanti. Walaupun, dia memberi sinyal kalau akan memakai dua striker untuk menggedor gawang Sheriff Tiraspol.
“Saya tidak akan memberi tahu Anda siapa yang bermain menyerang. Jika Anda bertanya kepada saya mengenai level strategis, maka secara filosofis saya lebih suka bermain dengan dua striker yang salah satunya memiliki kreativitas lebih,” pungkas Mourinho.
(Rivan Nasri Rachman)