“Mungkin coba kami formulasikan dan kami lihat potensi apa yang bisa dilakukan karena kasihan juga. Kasihan klubnya, atau ofisial dan atletnya,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Menpora Dito tetap berharap Liga 2 2023-2024 tetap bisa berjalan terlepas dari masalah yang menyandung deretan klub tersebut. Sebab kompetisi adalah sumber utama pendapatan klub dan para pemain serta pelatih.
“Kami akan lihat dulu plus-minusnya. Secara prinsip, liga itu lebih baik jalan. Karena kalau tidak, bakar duitnya pusing juga. Dulu kami pernah merasakan,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)