Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masih Ada Klub yang Tersandung Masalah Gaji Pemain Jelang Liga 2 2023-2024, Menpora Dito Ariotedjo Bilang Begini

Ilham Sigit Pratama , Jurnalis-Rabu, 06 September 2023 |10:17 WIB
Masih Ada Klub yang Tersandung Masalah Gaji Pemain Jelang Liga 2 2023-2024, Menpora Dito Ariotedjo Bilang Begini
Menpora Dito Ariotedjo. (Foto: Andhika Khoirul/MPI)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Dito Ariotedjo ikut bersuara mengenai permasalahan sejumlah klub Liga 2 yang masih tersandung masalah gaji. Ia turut memberikan perhatian lebih terhadap masalah itu mengingat Liga 2 2023-2024 akan segera bergulir.

Kompetisi Liga 2 2023-2024 akan dimulai dalam hitungan hari, yakni pada Minggu 10 September 2023. Namun menurut data yang dirilis Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), masih terdapat sembilan klub yang tersandung masalah pembayaran gaji pemain.

Diantaranya bahkan ada yang nominalnya menembus Rp1 miliar, yakni PSPS Riau dan Persikab Bandung. Selain dua klub tersebut, lima klub lainnya memiliki tunggakan bernilai ratusan juta, yakni Gresik United, Kalteng Putra, PSMS Medan, Persiraja Banda Aceh, dan PSKC Cimahi.

Dua klub lain, yakni Persijap Jepara dan Semen Padang memiliki tunggakan di bawah Rp100 juta. Belakangan dikabarkan bahwa Persiraja sudah melunasi tagihan gaji pemain.

Menpora Dito pun angkat suara terkait hal tersebut. Dia paham betapa sulitnya mengatasi finansial saat kompetisi mati suri cukup lama.

Menpora Dito Ariotedjo

“Kalau keuangan klub, kami tidak punya kewenangan untuk mendorong. Tapi memang terkait expenses tim karena saya juga pemilik klub, saya merasakan betul kalau liga tidak main atau bagaimana, masalah keuangan harus jadi perhatian,” kata Menpora Dito kepada awak media di Jakarta, dikutip Rabu (6/9/2023).

“Mungkin coba kami formulasikan dan kami lihat potensi apa yang bisa dilakukan karena kasihan juga. Kasihan klubnya, atau ofisial dan atletnya,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Menpora Dito tetap berharap Liga 2 2023-2024 tetap bisa berjalan terlepas dari masalah yang menyandung deretan klub tersebut. Sebab kompetisi adalah sumber utama pendapatan klub dan para pemain serta pelatih.

Menpora Dito Ariotedjo

“Kami akan lihat dulu plus-minusnya. Secara prinsip, liga itu lebih baik jalan. Karena kalau tidak, bakar duitnya pusing juga. Dulu kami pernah merasakan,” tutupnya.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement