RAYONG – Pelatih Timnas Malaysia U-23, Elangoran Elavarasan merasa senasib timnya dengan pelatih Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023 kali ini. Elavarasan mengaku tidak bisa membawa pemain pilihannya karena kompetisi dalam negeri yang masih bergulir.
Malaysia U-23 menghadapi tantangan berat di laga perdana Grup B Piala AFF U-23 2023. Harimau Muda -julukan Malaysia U-23- akan berhadapan dengan Timnas Indonesia U-23 di Rayong Province Stadium, Rayong, Jumat (18/8/2023).
Jelang laga, sang pelatih, Elangoran Elavarasan merasa situasi timnya dengan Timnas Indonesia U-23 tak jauh berbeda. Dia mengaku tidak bisa membawa pemain pilihannya karena Liga Super Malaysia 2023 bergulir bersamaan dengan Piala AFF U-23 2023.
“Tantangan kita sama dengan Indonesia, kita tidak bisa mendatangkan semua pemain yang kita butuhkan karena kompetisi liga sedang berlangsung,” kata Elavarasan dilansir Harimau Malaya, Kamis (17/8/2023).
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-23 tidak bisa membawa dua pemain pilihan Shin Tae-yong. Mereka adalah Rizky Ridho (Persija Jakarta) dan Dzaky Asraf (PSM Makassar).
Kedua pemain tersebut dibutuhkan klub masing-masing untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2023-2024. Shin Tae-yong kemudian mengganti peran kedua pemain tersebut dengan Muhammad Kanu (Persis Solo) dan Haykal Alhafiz (PSIS Semarang).
Malaysia U-23 juga tidak bisa membawa pemain-pemain yang cukup berpengalaman di Piala AFF U-23 kali ini. Alhasil Elavarasan mengandalkan para pemain muda di turnamen ini.
Namun begitu, Timnas Indonesia U-23 tetap harus waspada. Sebab sebagaimana diberitakan sebelumnya, Malaysia U-23 membawa dua nama pemain keturunan.
Mereka adalah Fergus Tierney yang mewarisi darah Skotlandia dan Daryl Sham yang mewarisi darah Filipina. Keduanya bermain untuk raksasa Malaysia, Johor Darul Tazim (JDT).
(Admiraldy Eka Saputra)