JIKA lolos ke Liga Champions 2024-2025, apakah Juventus boleh ambil bagian? Ya, mungkin pertanyaan itu menjadi hal yang juga dipikirkan sebagian fans Juventus yang ikut kecewa karena tim favoritnya tersebut terkena hukuman dari UEFA untuk tidak boleh bermain di kompetisi Eropa.
Untuk yang belum tahu, Juventus dipastikan tidak boleh mengikuti kompetisi Eropa untuk musim 2023-2024. Hal itu karena Juventus disebut telah melanggar Financial Fair Play (FFP).
Sehingga Juventus yang seharusnya bermain di Liga Konferensi Eropa 2023-2024, dipastikan ditendang oleh UEFA. Posisi si Nyonya Tua pun akan digantikan oleh Fiorentina yang di Liga Italia 2022-2023 finis di urutan kedelapan atau tepat di bawah Juventus.
Juventus pun dikabarkan tidak mengajukan banding. Meski dalam keterangan resminya, tim asuhan Massimiliano Allegri itu tetap menegaskan tidak melanggar FFP seperti yang diutarakan UEFA.

Pelanggaran Juventus sendiri terkait tuduhan memaslukan nilai transfer dan laporan keuangan tim terkait keuntungan modal. Jadi, ketika masa pandemi Juventus melakukan pengurangan gaji pemain selama empat bulan, namun nyatanya tim tersebut hanya mengurangi gaji pemainnya selama satu ulan saja.
Sedangkan tiga bulan setelahnya tidak dilaporkan Juventus, sehingga mereka terhindar dari pajak. Alasan itulah yang membuat UEFA menjatuhi hukuman larangan bermain kepada Juventus di kompetisi antarklub Eropa di musim 2023-2024 dan denda 20 juta euro atau sekira Rp302 miliar, dengan setengahnya ditangguhkan.