"Saya tidak akan berbohong kepada Anda, itu hal tersebut sedikit menyakitkan perasaan saya karena saya orang Kanada, saya tidak dapat bergabung," sambung Davies.
Bila kebijakan Bartomeu masih diterapkan hingga saat ini akan menutup kemungkinan bagi pemain berbakat lainnya untuk tampil bersama Barcelona. Hanya pemain Eropa saja yang dapat memperkuat Barcelona.
Sepertinya kebijakan tersebut telah dihapuskan seiring kekuasaan Joan Laporta. Politikus Spanyol itu terpilih menjadi presiden Barcelona pada Januari 2021 lalu.
Alphonso Davies akhirnya pindah ke Bayern Munich pada Januari 2019. Die Bayern memboyongnya dengan harga USD 22 juta atau sekira Rp327 miliar dari Vancouver Whitecaps FC.
Bersama Bayern Munich, Davies berhasil menunjukan performa terbaiknya. Dirinya bahkan sukses memboyong gelar Liga Champion musim 2019-2020.
Demikian kisah sedih Alphonso Davies, pemain yang ditolak mentah-mentah Barcelona gara-gara berstatus orang Kanada.
(Rivan Nasri Rachman)