Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Sedih Alphonso Davies, Pemain yang Ditolak Mentah-Mentah Barcelona Gara-Gara Berstatus Orang Kanada

Cita Najma Zenitha , Jurnalis-Sabtu, 17 Juni 2023 |06:03 WIB
Kisah Sedih Alphonso Davies, Pemain yang Ditolak Mentah-Mentah Barcelona Gara-Gara Berstatus Orang Kanada
Pemain Timnas Kanada dan Bayern Munich, Alphonso Davies. (Foto: Instagram/alphonsodavies)
A
A
A

KISAH sedih Alphonso Davies, pemain yang ditolak mentah-mentah Barcelona gara-gara berstatus orang Kanada. Meski peristiwa ini sudah terjadi beberapa tahun lalu, nyatanya tidak dapat menghapuskan rasa sakit Alphonso Davies.

Bek Bayern Munich, Alphonso Davies, merupakan pesepakbola asal Kanada yang berkarier di Eropa. Perjalanan meniti karier di Liga Eropa ternyata tidak mudah. Sebelum bergabung dengan Bayern Munich pada musim 2019, Davies sempat mendapat tawaran dari Barcelona.

Davies tentu saja sangat tertarik dengan eks klub Lionel Messi tersebut. Namun sayangnya presiden Barcelona saat itu, yakni Josep Maria Bartomeu justru menggagalkan rencana tersebut dengan alasan sepele.

Ternyata Alphonso Davies ditolak mentah-mentah Barcelona gara-gara berstatus orang Kanada. Tidak diketahui alasan mengapa Bartomeu tidak menginginkan orang Kanada berada dalam klubnya.

Alphonso Davies

"Barcelona sebetulnya pernah mendekati saya dan mereka ingin saya memperkuat klubnya. Tetapi, presiden Bartomeu tidak menginginkan saya karena saya adalah seorang Kanada," jelas Alphonso Davies dalam podcast Say Less, Sabtu (17/6/2023).

Bek dengan tinggi 185 cm itu merasa sakit hati atas penolakan Bartomeu. Karena penolakan itu, Davies menutup rapat harapannya memperkuat skuad Blaugrana itu. Ia memiliki pandangan tersendiri meski Barca telah berpindah tampuk kekuasaan.

Presiden Barcelona saat ini adalah Joan Laporta yang juga merupakan politikus serta pengacara asal Spanyol.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement