KISAH mengejutkan Israel yang 3 kali lepas dari sanksi FIFA meski Palestina layangkan protes keras akan diulas Okezone. Menurut penelurusan Okezone, dalam 10 tahun terakhir saja, Federasi Sepakbola Palestina (PFA) tiga kali melayangkan protes kepada FIFA atas aksi negatif Israel.
Pertama, terjadi pada 2015. Momen itu terjadi ketika sejumlah pesepakbola Palestina dibatasi aktivitasnya oleh tentara Israel. Tak sampai di situ, klub-klub sepakbola di Palestina juga diatur wilayah bermainnya oleh Israel.

(Gianni Infantino tak kunjung memberikan hukuman kepada Federasi Sepakbola Israel)
Dua kondisi di atas jelas menyalahi aturan sehingga PFA melayangkan protes kepada FIFA. Alhasil, ketika FIFA menggelar kongres pada 29 Mei 2015 di Zurich, Swiss, hukuman segera dijatuhkan FIFA kepada Federasi Sepakbola Israel (IFA).
Namun, ketika hukuman berpotensi dijatuhkan kepada Israel, Ketua Umum PFA, Jibril Rajoub, membuat aksi mengejutkan. Ia mencabut laporannya kepada FIFA sehingga Israel terbebas dari hukuman!
Lantas, apa yang membuat Jibril Rajoub mencabut laporannya? Menurut Jibril Rajoub, ia mendapat bujukan dari puluhan Ketua Umum Federasi dari seluruh dunia agar tidak melanjutkan protes kepada FIFA. Sebab, puluhan ketua umum itu tak mau ada federasi yang terkena sanksi FIFA.
“Saya memutuskan membatalkan penangguhan (untuk Israel), namun bukan berarti saya menyerah. Puluhan presiden federasi dari Afrika, Amerika Selatan, Amerika Utara dan Eropa mengatakan kepada saya bahwa mereka tak ingin ada penangguhan federasi,” kata Jibril Rajoub mengutip dari Reuters.