NASIB 5 pemain asing Liga Indonesia yang pernah moncer di era 2000-an akan diulas dalam artikel ini. Pemain yang akan diulas dalam artikel ini kebanyakan merupakan striker haus gol di masa kejayaannya.
Ya, pemain asing menjadi salah satu cara yang ditempuh klub untuk memperkuat tim. Termasuk klub di Indonesia, yang cukup banyak menggunakan jasa pemain asing untuk memperkuat timnya.
Sepanjang sejarah Liga Indonesia, telah banyak pemain asing yang merumput di Indonesia. Ada yang tampil moncer, ada pula yang flop dan tidak dapat tampil dengan baik. Lantas, bagaimana nasib mereka sekarang, usai pensiun sebagai pemain sepakbola?
Berikut ulasan nasib 5 pemain asing Liga Indonesia:
5. Julio Lopez
Julio Lopez atau yang akrab J-Lo ini merupakan salah satu pemain asing dengan karier terbaik di Indonesia. J-Lo sudah banyak bergonta-ganti klub selama berkarier di Indonesia. Ia diketahui pernah main di PSIS Semarang, Persib, PSM Makassar, serta Persiba Balikpapan.
Sebagai seorang striker, pria asal Chile ini terbukti moncer di lini depan. Selama di Indonesia, total J-Lo diketahui sudah menorehakn 110 gol. Catatan itu membuat namanya masuk ke dalam 10 besar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Indonesia.
Saat ini, J-Lo menetap di kampung halamannya di Chile. Meski sudah tidak lagi muda, J-Lo masih aktif sebagai pemain sepakbola dengan bermain dengan klub amatir di daerahnya. Selain itu, J-Lo juga diketahui menjadi seorang pelatih usia di kampung halamannya.
4. Keith Kayamba Gumbs
Nama berikutnya adalah Keith Kayamba Gumbs. Kayamba Gumbs merupakan striker tajam yang pernah membawa Sriwijaya FC jadi kampiun Liga Indonesia. Tidak hanya Sriwijaya FC, Gumbs juga sempat bermain untuk Arema FC.
Setelah pensiun, striker yang khas dengan dengan kepala plontos itu diketahui meniti karier sebagai pelatih muda di Australia.
Bahkan pada 2019, ia sempat ditawari untuk menjadi pelatih Sriwijaya FC. Namun hal itu batal karena kedua belah pihak tidak menemui kesepakatan.
3. Javier Roca
Javier Roca merupakan mantan pemain yang cukup lama bermain di Indonesia. Diketahui, Javier Roca aktif bermain di Indonesia sejak 2003. Beberapa klub yang sempat diperkuatnya antara lain adalah Persis Solo, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya hingga Persitara Jakarta Utara.
Setelah pensiun, Javier Roca terjun ke dunia kepelatihan. Mantan pemain asal Chile ini sempat melatih klub pemain muda milik artis Darius Sinatria.
Javier Roca juga sempat menukangi Arema FC di Liga 1 2022-2023. Namun, sentuhannya belum bisa membawa Arema FC berjaya. Alhasil, ia pun dipecat pada Februari 2023 dan masih berstatus tanpa klub alias pengangguran.
Follow Berita Okezone di Google News