Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Pilu NGolo Kante, Hampir Ditembak Lututnya hingga Ditinggal Sahabat

Maulana Yusuf , Jurnalis-Sabtu, 11 Maret 2023 |17:28 WIB
Kisah Pilu NGolo Kante, Hampir Ditembak Lututnya hingga Ditinggal Sahabat
Ngolo Kante memiliki cerita kisah hidup yang begitu pilu - FOTO: REUTERS
A
A
A

KISAH pilu bintang Chelsea NGolo Kante, hampir ditembak lututnya hingga ditinggal sahabat, menarik untuk dibahas. Gelandang 31 tahun berpaspor Prancis itu memiliki kisah yang inspiratif sekaligus memilukan selama hidupnya dalam menggeluti olahraga sepakbola.

Lantas, seperti apa kisah kehidupan NGolo Kante? Ya, pria yang memiliki darah Afrika itu lahir pada 29 Maret 1991 di Paris, Prancis. NGolo Kante adalah anak sulung dari pasangan Tuan Late dan Nyonya Kante. Orang tua NGolo Kante itu merupakan imigran dari Mali, Afrika yang mencari sumber kehidupan di Benua Eropa pada tahun 1980-an.

Kante

Belum sampai menginjak masa dewasa, NGolo Kante lebih dulu ditinggal sang ayah tercinta sejak masih berusia 11 tahun. Usai ayahnya meninggal dunia, pemain 31 tahun itu hanya tinggal bersama ibunya.

Selama masa usia belasan tahunnya itu, NGolo Kante mau tidak mau harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan, setiap hari harinya NGolo Kante pernah menjadi pemulung sampah demi berusaha meringankan beban keluarganya.

Serasa tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya jika hanya mengandalkan hasil dari memulung sampah, NGolo Kante pun mencoba peruntungannya untuk menjadi pesepakbola profesional yang mana jadi cita-citanya. Kariernya bermula saat bergabung ke klub Boulogne B pada 2010.

Kemudian, NGolo Kante menjadi bagian dari skuad utama klub divisi keempat Liga Prancis yakni US Boulogne pada 2012. Lalu pada 2013, ia bergabung dengan klub SM Caen dan debut di Liga Prancis pada 2014.

Setelah dua tahun membela SM Caen, NGolo Kante bergabung ke klub Inggris yakni Leicester City pada 2015 seharga 9 juta euro (Rp148 miliar). Selama di sana, NGolo Kante tampil spektakuler bahkan sukses membawa Leicester City menjuarai Liga Inggris di musim 2015-2016.

Bersinar di Leicester City, NGolo Kante kemudian pindah ke Chelsea pada Juli 2016 silam. Pada musim perdananya bersama The Blues, NGolo Kante tampil meyakinkan dan langsung membantu Chelsea menjadi juara Liga Inggris 2016-2017.

Bukan hanya di level klub, NGolo Kante juga berhasil membawa Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018. Meski telah menjuarai trofi paling bergengsi sejagat raya, NGolo Kante hanya tersenyum dan bersyukur saat rekan-rekannya memegang trofi tersebut.

Tak lama setelah Piala Dunia 2018, NGolo Kante kembali mempersembahkan gelar untuk Chelsea yakni juara Liga Eropa 2018-2019.Tak berhenti sampai di sana, NGolo Kante juga sukses membawa Chelsea sabet gelar juara Liga Champions 2020-2021.

Kante

Namun di balik kesuksesan NGolo Kante, ia juga harus menghadapi sejumlah jalan terjal dalam hidupnya. Menurut laporan Lequipe, N'Golo Kante telah menghadapi masalah non-olahraga yang sangat besar selama beberapa tahun.

Tepatnya pada 2017, NGolo Kante menjadi korban penyergapan sosok tak dikenal. Ia hampir ditembak setelah orang tak dikenal itu menodongkan pistol ke salah satu lututnya. Kabarnya, sosok tersebut adalah agen yang mencoba memanfaatkan uang bintang Chelsea itu.

Kejadian itu terjadi saat NGolo Kante sedang menikmati saat-saat di sebuah restoran di Hauts-de-Seine. Ia diundang untuk masuk ke kendaraan dalam kondisi gelap di mana pistol asli diletakkan di salah satu lututnya.

Namun, NGolo Kante membantah isu tersebut. Ia mengatakan tidak mengalami insiden tersebut. "Tidak ada yang terjadi selama ini dan saya tidak menambahkan apa pun. Saya cukup berhati- hati dan fokus pada Chelsea di mana saya sangat bahagia," ungkap NGolo Kante, mengutip dari Lequipe.

Selain itu, NGolo Kante juga memiliki kisah yang mengharukan setelah ditinggal sahabat dekatnya yakni Antonio Ruediger yang memilih gabung dengan Real Madrid pada 2022 silam.

Hal itu diputuskan setelah Antonio Ruediger tidak memperpanjang kontraknya bersama Chelsea. Antonio Rudiger pun memberikan salam perpisahan secara khusus untuk NGolo Kante. Bagi NGolo Kante, berpisah dengan seorang sahabat karib membuat hidup terasa hampa.

(Maulana Yusuf)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement