Usai Antar Manchester United Juara Piala Liga Inggris 2022-2023, Erik Ten Hag Peluk Erat Sir Alex Ferguson
PELATIH Manchester United, Erik Ten Hag langsung memeluk erat Sir Alex Ferguson setelah dirinya berhasil membawa Setan Merah (julukan Manchester United) juara Piala Liga Inggris 2022-2023. Baginya, Sir Alex Ferguson punya peran besar di balik kemenangan Manchester United atas Newcastle United di partai final.
“Dia (Sir Alex Ferguson) ada di sana. Dia pria yang bahagia malam ini. Makan malam yang menunjukkan kami berhubungan baik dan itu menunjukkan dia benar-benar punya andil besar di klub ini,” ujar Erik Ten Hag dikutip Daily Mail, Senin (27/2/2023).
(Erik Ten Hag peluk Sir Alex Ferguson usai antar Manchester United juara Piala Liga Inggris 2022-2023 (Twitter/@FootbalDaily)
Lebih lanjut, Erik Ten Hag mengatakan, Sir Alex Ferguson adalah sosok yang memberi inspirasi besar baginya. Ia juga belajar banyak dari sosok Sir Alex Ferguson sebelum pertandingan kontra Newcastle United.
“Kita semua bisa belajar banyak darinya. Apa yang dia lakukan untuk Manchester United sangat besar, inspirasi bagi kita semua,” sambungnya.
“Saya selalu senang berbicara dengan orang-orang yang memiliki banyak pengetahuan, banyak pengalaman,” timpalnya.
BACA JUGA:Manchester United Akhiri Puasa Gelar, Erik Ten Hag Dipuji Habis-habisan!
“Dia ingin berbagi, dia ingin membantu dan mendukung. Manchester United adalah klubnya dan dia merasa sangat berkomitmen. Ini adalah malam yang luar biasa dan saya menantikan malam berikutnya bersamanya,” tandasnya.
Untuk diketahui kembali, Manchester United berhasil menjadi kampiun Piala Liga Inggris 2022-2023 setelah menumbangkan Newcastle United 2-0, Senin (27/2/2023) dini hari WIB. Adapun dua gol Setan Merah dicetak oleh Casemiro (33’) dan gol bunuh diri Sven Botman (39’).
Kemenangan ini membuat Manchester United meraih trofi keenam Piala Liga Inggris. Itu sekaligus menjadi gelar pertama di bawah asuhan Erik Ten Hag. Di sisi lain, Erik Ten Hag pun berhasil membawa Manchester United melepas dahaga usai puasa gelar selama hampir enam tahun.
(Hakiki Tertiari )
