HUKUMAN kejam dijatuhkan ke Manchester City dalam 4 tahun ke depan jika terbukti bersalah melakukan pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Menurut pengacara olahraga ternama, Nick De Marco, Premier League membutuhkan waktu untuk menginvestigasi dan memberikan hukuman yang layak kepada The Citizens.
Sekadar diketahui, Premier League menduga Manchester City melakukan pelanggaran FFP dalam kurun 2009-2018. Sebanyak 115 dakwaan pun bisa diterima Manchester City.
Berhubung banyak dakwaan yang bisa diterima Manchester City, Premier League membutuhkan waktu yang panjang untuk investigasi. Nick De Marco mengambil contoh ketika dirinya mewakili Mike Ashley, tatkala Newcastle United tertimpa masalah FFP.
“Saya beberapa kali mengerjakan kasus Financial Fair Play. Saat itu, dakwaan diterima setelah dua tahun. Saya tidak terkejut jika proses ini (Manchester City) memakan waktu yang lama, mengingat ada 115 dakwaan,” kata Nick De Marco mengutip dari The Sun.
Hal senada diungkap Stefan Borson selaku Kepala Eksekutif dan Penasihat Umum Watchstone Group plc. Ia mengatakan hukuman baru bisa dijatuhkan lebih dari dua tahun, terhitung dari sekarang.
“Tuduhan ini akan memakan waktu lama. Saya sama sekali tidak terkejut jika membutuhkan waktu lebih dari dua tahun,” kata Stefan Borson.