MILAN – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengakui strategi yang sudah direncanakan dirinya tidak berjalan mulus kala timnya melawan Inter Milan pada laga bertajuk Derby della Madonnina alias Derby Milan. Sehingga, Rossoneri –julukan AC Milan- pada akhirnya dipaksa kalah oleh sang rival sekotanya tersebut.
AC Milan telah dibungkam oleh Nerazzurri –julukan Inter Milan- dengan skor tipis 0-1 di pekan ke-21 Liga Italia 2022-2023 di Stadion Giuseppe Meazza pada Senin (6/2/2023) dini hari WIB. Kekalahan Rossoneri itu akibat dari gol semata wayang Lautaro Martinez pada menit ke-34.
Menurut Stefano Pioli, dirinya telah menerapkan skema bertahan dan mengandalkan transisi serangan balik pada laga tersebut. Namun, strateginya itu tidak berjalan dengan mulus yang membuat Olivier Giroud dan kawan-kawan kesulitan dalam mencetak gol.
“Rencananya adalah menunggu Inter di area (pertahanan) kami sendiri, lalu kemudian mendorong tim (untuk menyerang) setelah kami memenangkan kembali penguasaan bola, tetapi (strategi) ini tidak terjadi,” ungkap Stefano Pioli, dilansir dari Football Italia, Senin (6/2/2023).
Di sisi lain, Rafael Leao tidak dimainkan sejak awal di laga itu. Padahal, dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Italia musim ini dalam perjalanan mereka menuju Scudetto.
Jadi, rasanya aneh untuk tak menurunkan pemain terbaik Milan dan hanya membuatnya berada di bangku cadangan pada dua pertandingan berturut-turut melawan Sassuolo dan Inter. Namun, Pioli merasa dia telah mengambil keputusan yang tepat dengan memilih Giroud.
Follow Berita Okezone di Google News