ALASAN kenapa fans Manchester City disebut fans gaib akan dibahas dalam artikel ini. Kehadiran para suporter saat pertandingan akan menjadi tambahan semangat para pemain yang bertanding di lapangan.
Sebab demikian, suporter kerap kali disebut dengan pemain ke-12 dalam sepakbola. Memiliki basis suporter fanatik yang setia merupakan suatu keuntungan bagi sebuah tim.
Â
Ambil contoh fans Manchester United, yang terus mendukung, meski mereka sudah ditinggal Sir Alex Ferguson. Padahal, tim berjuluk Setan Merah itu sudah puasa gelar Liga Inggris, sejak ditinggalnya Sir Alex Ferguson.
Kemudian, ada pula basis fans Liverpool. Mereka diketahui selalu setia mendukung Liverpool, meski sempat puasa gelar Liga Inggris. Bahkan, solidaritas mereka terbentuk sampai muncul slogan You Never Walk Alone.
Namun bagaimana jika sebuah klub besar sepakbola tidak memiliki basis fans yang banyak? Salah satunya Manchester City, yang notabene rival utama Manchester United.
BACA JUGA:Joao Cancelo Resmi Dipinjam Bayern Munich dari Manchester City
Berbanding terbalik dengan Setan Merah, fans Manchester City tak sebanyak Manchester United. Di Indonesia pun pendukung Manchester City disebut dengan fans gaib!
Sebetulnya, Manchester City punya deretan pendukung, yang diketahui bernama Citizens. Jika dalam bahasa Indonesia, arti dari kata itu adalah tetangga yang berisik.
Fans Manchester City disebut sebagai fans gaib berawal pada 2008 silam. Ketika itu, Manchester City dibeli oleh pengusaha Timur Tengah bernama Sheikh Mansour.
BACA JUGA:Penyebab Manchester City Lepas Joao Cancelo ke Bayern Munich
Sheikh Mansour menyulap Manchester City menjadi klub kaya setelah membeli 90 persen saham mereka. Sebelumnya, Manchester City merupakan klub biasa yang tidak punya prestasi mentereng.
Follow Berita Okezone di Google News