KISAH Karim Benzema, si ahlinya penyelamat Real Madrid di menit-menit perpanjangan waktu berkat golnya memang menarik untuk diulas. Semua penikmat sepakbola tentu mengenal sosok Karim Benzema.
Benzema adalah ujung tombak Real Madrid. Dalam kurun waktu beberapa musim terakhir, pemain yang kerap dipanggil Wak Haji oleh pencinta sepakbola Indonesia ini menjadi pilihan utama di skuad Real Madrid.
Benzema pun kerap kali menjadi penyelamat Madrid. Menariknya, penyelamatan itu dilakukan lewat gol-gol penentu kemenangan di menit-menit akhir ataupun babak perpanjangan waktu.
Terbaru, Karim Benzema juga kembali menjadi menjadi pahlawan Real Madrid di perempatfinal Copa Del Rey musim ini. Gol Benzema pada masa perpanjangan waktu saat melawan rival sekota Atletico Madrid, mengantarkan El Real ke semifinal.
Pada laga semifinal tersebut, Atletico sempat unggul di babak pertama melalui Alvaro Morata. Namun Real Madrid berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Rodrygo di menit ke 79.
Pada babak perpanjangan waktu, Marco Asensio mengirimkan umpan pada Vinicius. Tendangan Vinicius yang mengenai pemain belakang Atletico terdefleksi ke arah Benzema. Hingga berujung pada gol kemenangan untuk Real Madrid.
Follow Berita Okezone di Google News
Di balik penampilan luar biasanya di El Real, Benzema mengalami kesulitan saat pertama kali dia didatangkan dari Olympique Lyon. Datang bersama Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka pada 2009, Benzema mengaku kesulitan bahasa dan belum siap mental untuk memperkuat tim besar. Pada awal karirnya Benzema lebih banyak menjadi pelapis dibanding dengan menjadi starting eleven.
Namun pada kurun waktu 2012 hingga 2016, Benzema menjelma menjadi penyerang mematikan bersama kombinasi trisula BBC (Benzema, Bale, Cristiano Ronaldo). Bersama mereka, Real Madrid memperoleh banyak trofi seperti Copa Del Rey, Liga Champions hingga Piala Dunia antar klub.
Kepergian Ronaldo ke Juventus dan jarang dimainkannya Bale hingga berujung hengkang membuat performa Benzema sempat menurun. Namun kehadiran winger muda baru seperti Vinicius Junior, Rodrygo dan Asensio berhasil mengembalikan ketajaman Benzema. Hal ini terbukti dengan Real Madrid berhasil menjuarai La Liga pada 2019-2020 dan 2020-2021.
Menjadi mesin gol, membuat Madrid nampaknya akan mempertahankan pemain berusia 35 itu. Selain karena performanya yang masih sangat bagus, Madrid juga belum memiliki pengganti yang sepadan dengan Benzema. Kabarnya, kontrak Benzema akan diperpanjang hingga tahun 2024 nanti.
Itulah kisah Karim Benzema, si ahlinya penyelamat Real Madrid dengan gol di menit-menit perpanjangan waktu. Menarik untuk terus menunggu aksi dan gol-gol Karim Benzema.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
