Di balik penampilan luar biasanya di El Real, Benzema mengalami kesulitan saat pertama kali dia didatangkan dari Olympique Lyon. Datang bersama Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka pada 2009, Benzema mengaku kesulitan bahasa dan belum siap mental untuk memperkuat tim besar. Pada awal karirnya Benzema lebih banyak menjadi pelapis dibanding dengan menjadi starting eleven.
Namun pada kurun waktu 2012 hingga 2016, Benzema menjelma menjadi penyerang mematikan bersama kombinasi trisula BBC (Benzema, Bale, Cristiano Ronaldo). Bersama mereka, Real Madrid memperoleh banyak trofi seperti Copa Del Rey, Liga Champions hingga Piala Dunia antar klub.

Kepergian Ronaldo ke Juventus dan jarang dimainkannya Bale hingga berujung hengkang membuat performa Benzema sempat menurun. Namun kehadiran winger muda baru seperti Vinicius Junior, Rodrygo dan Asensio berhasil mengembalikan ketajaman Benzema. Hal ini terbukti dengan Real Madrid berhasil menjuarai La Liga pada 2019-2020 dan 2020-2021.
Menjadi mesin gol, membuat Madrid nampaknya akan mempertahankan pemain berusia 35 itu. Selain karena performanya yang masih sangat bagus, Madrid juga belum memiliki pengganti yang sepadan dengan Benzema. Kabarnya, kontrak Benzema akan diperpanjang hingga tahun 2024 nanti.
Itulah kisah Karim Benzema, si ahlinya penyelamat Real Madrid dengan gol di menit-menit perpanjangan waktu. Menarik untuk terus menunggu aksi dan gol-gol Karim Benzema.
(Rivan Nasri Rachman)