Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pelatih Chelsea Graham Potter Beri Penjelasan soal Tak Turunkan Pierre-Emerick Aubameyang di Laga Kontra Fulham

Rio Eristiawan , Jurnalis-Jum'at, 13 Januari 2023 |08:18 WIB
Pelatih Chelsea Graham Potter Beri Penjelasan soal Tak Turunkan Pierre-Emerick Aubameyang di Laga Kontra Fulham
Graham Potter beri penjelasan soal tak turunkan Pierre-Emerick Aubameyang di laga Fulham vs Chelsea (Foto: Reuters)
A
A
A

PELATIH Chelsea, Graham Potter memberikan penjelasan soal mengapa dirinya tidak menurunkan Pierre-Emerick Aubameyang di laga kontra Fulham. Ia menjelaskan kalau ingin mempertahankan Kai Havertz di lini depan lantaran bisa memimpin The Blues -julukan Chelsea- dan memenangkan duel dengan pemain-pemain lawan.

Sebagaimana diketahui, Chelsea kembali menelan kekalahan usai dihajar Fulham dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan Liga Inggris 2022-2023. Pertandingan itu tersaji di Craven Cottage Stadium, London pada Jumat (131/1/2023) dini hari WIB.

Fulham vs Chelsea

Dua gol tim tuan rumah dicetak oleh Willian (25') dan Carlos Vinicius (73'). Sedangkan Kalidou Koulibaly (47') hanya mampu menipiskan ketertinggalan untuk The Blues.

Selepas pertandingan Potter mengaku tak memainkan Aubameyang karena ingin mempertahankan Havertz. Ia menilai Havertz bisa memimpin rekan-rekannya dan mampu memenangkan duel dengan pemain lawan.

"Kami memiliki lima bek dan merasa kami harus menggunakan 4-4-1 dan mempertahankan Kai (Havertz) karena saya merasa dia memimpin tim dan memenangkan tantangan dan duel," kata Potter dilansir dari Metro, Jumat (13/1/2023).

Pelatih berusia 47 tahun itu menjelaskan memasukan Hakim Ziyech dan Carney Chukwuemeka untuk membuat Chelsea bermain lebih melebar, sedangkan Conor Gallagher menjaga lini tengah. hal tersebut menjadi alasan untuk melakukan perubahan strategi pada 10 menit jelang pertandingan berakhir.

Pierre-Emerick Aubameyang

"Kami ingin menggunakan Hakim (Ziyech) dan Carney (Chukwuemeka) untuk bermain melebar dan Conor (Gallagher) untuk melakukan break dari tengah karena Anda tahu Anda akan sedikit terdorong ke belakang. Jadi itulah pemikirannya," pungkasnya.

Sementara kekalahan dari Fulham membuat Chelsea kembali mendapatkan hasil mengecewakan. The Blues pun menempati peringkat ke-10 di klasemen sementara Liga Inggris 2022-2023 dengan 25 poin.

(Dimas Khaidar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement