Karim Benzema Pensiun dari Timnas Prancis Gara-Gara Didier Deschamps, Presiden Federasi Sepakbola Prancis Angkat Bicara
KARIM Benzema pensiun dari Timnas Prancis gara-gara Didier Deschamps, Presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF) angkat bicara. Menurut Presiden FFF, Noel Le Graet, Didier Deschamps telah mengambil keputusan yang tepat dengan tidak memainkan Karim Benzema.
Sang striker Real Madrid masuk dalam skuad Les Bleus – julukan Timnas Prancis – pada Piala Dunia 2022. Namun demikian, dia dipulangkan hanya sehari sebelum laga pembuka turnamen dengan dalih mengalami cedera.
Hal ini kemudian berkembang kepada rumor bahwa Benzema memiliki masalah dengan Deschamps, karena dia sebenarnya tidak perlu dicoret dari skuad. Agen Benzema menyebut bahwa kliennya bisa bermain mulai perempatfinal jika saja Deschamps tidak memulangkannya.
Drama ini kemudian berujung kepada pengumuman pensiun Karim Benzema dari Timnas Prancis. Di sisi lain, Didier Deschamps memperpanjang kontraknya bersama Timnas Prancis hingga 2026.
Menurut Le Graet, Benzema memang tidak dapat tampil membela Timnas Prancis karena cedera yang dialaminya. Dirinya pun meminta maaf jika ada beberapa pihak yang kecewa atas keputusan yang diambil Timnas Prancis.
“Dia cedera, sayangnya dia tidak bisa berbuat banyak (untuk bermain), saya minta maaf," ungkap Noel Le Graet dilansir dari Tuttomercatoweb, Senin (9/1/2022).
"Saya mengagumi karier Benzema, yang dia dapatkan di tahun terbaik dalam hidupnya, dalam karirnya. Sayangnya, di sesi latihan pertama atau kedua, dia mengalami sedikit hambatan. Saya sangat mengaguminya," imbuhnya.
Soal kemungkinan Benzema bisa bermain mulai perempatfinal, Le Graet menolak berkomentar. Menurutnya, pelatih Timnas Prancis telah mengambil keputusan yang tepat.
"Saya tidak tertarik (membicarakannya). Staf melakukan hal yang benar. Kami memiliki 24 pemain, kami selesai dengan 24 sehingga staf pasti efisien," pungkasnya.
Pada Piala Dunia 2022, Prancis gagal mempertahankan gelar juara setelah dikalahkan Argentina di babak final. Tim asuhan Didier Deschamps tersebut harus tunduk dengan skor 2-4 melalui drama adu penalti.
(Reinaldy Darius)
