Media Vietnam Bahas Sisi Buruk Shin Tae-yong saat Latih Korea Selatan Jelang Timnas Indonesia vs Vietnam
HANOI - Media asal Vietnam, Zing News membahas sisi buruk pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong jelang leg kedua semifinal Piala AFF 2022. Sisi buruk yang diungkap media tersebut mengenai momen saat dirinya masih melatih Timnas Korea Selatan, di mana Zing News menyebut Shin Tae-yong adalah pelatih terburuk dalam sepanjang sejarah Negeri Ginseng tersebut.
Sebagaimana diketahui, The Golden Star -julukan Timnas Vietnam- bakal main di markasnya sendiri kala menjamu Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia. Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung pada Senin 9 Januari 2023 pukul 19.30 WIB di My Dinh National Stadium, Hanoi.
Pad leg pertama, Vietnam berhasil menahan imbang Timnas Indonesia 0-0. Kini, The Golden Star memiliki keuntungan di leg kedua lantaran bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Menariknya jelang Vietnam vs Timnas Indonesia itu, Zing News menyoroti rekor buruk Shin Tae-yong kala menangani Timnas Korea Selatan. Momen itu tecipta sebelum Shin Tae-yong melatih skuad Garuda atau pada 2017-2018 yang lalu.
"Pelatih Shin Tae-yong memiliki rekor terburuk dalam sejarah Korea Selatan. Sebelum datang ke Indonesia, pelatih Shin Tae-yong punya catatan buruk saat memimpin tim Korea," tulis judul artikel Zing News yang dikutip Minggu (8/1/2023).
Menurut statistik yang diperoleh Zing News, Shin Tae-yong merupakan pelatih dengan tingkat kemenangan terendah dalam sejarah pelatih tim nasional Korea Selatan. Juru taktik berusia 52 tahun itu hanya memimpin lebih dari 21 pertandingan Tim Negeri Gingseng itu dengan tingkat kemenangan 33,33%.
Secara detail, Shin Tae-yong memenangkan 7 pertandingan dari 21 pertandingan selama memimpin tim Korea Selatan. Di mana, Shin Tae Yong mencatatkan 6 seri dan 8 kekalahan.
Kala menangani Korea Selatan, Shin Tae Yong menerima kekalahan dari Rusia, Maroko, Irlandia Utara, Polandia, Bosnia, Senegal, Swedia dan Meksiko. Tepatnya, setelah dia ditunjuk sebagai pelatih tim Korea Selatan pada Juli 2017 untuk menggantikan Stielike yang dipecat.
Meski begitu, satu-satunya gelar yang dimiliki Shin Tae-yong bersama tim Korea Selatan adalah Kejuaraan Asia Timur 2017 (Kejuaraan EAFF). Selain itu, Shin Tae-yong membantu Korea Selatan memenangkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2018, namun tidak lolos ke babak penyisihan grup.
Saat itu, Korea Selatan finis ketiga secara keseluruhan dalam fase grup yang terdiri dari Swedia, Meksiko, dan Jerman. Hal yang paling mengesankan bagi Shin Tae-yong di Piala Dunia Rusia itu adalah kemenangan 2-0 atas Jerman di pertandingan terakhir penyisihan grup.
Sementara itu, dalam menghadapi pertandingan di Stadion My Dinh besok, Shin Tae-yong menghadapi pelatih Park Hang-seo untuk kelima kalinya sejak menangani Timnas Indonesia. Pada 4 kali pertemuan sebelumnya, Shin Tae-yong mengalami 2 kekalahan dan 2 kali seri.
(Rivan Nasri Rachman)
