SALAH satu pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh baru-baru ini buka suara terkait dirinya yang gagal mentas di Piala AFF 2022. Pemain KV Mechelen itu menyebut bahwa seharusnya ia bisa main di tiga pertandingan fase Grup Piala AFF 2022 silam.
Akan tetapi, Sandy Walsh mengatakan juru taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tetap tak puas, sekalipun dirinya main di fase grup. Penyebabnya, pemain 27 tahun itu sangat dibutuhkan oleh Shin Tae-yong di dalam skuad Timnas Indonesia paling tidak sampai semifinal, tak hanya di fase grup Piala AFF 2022.
Sebagaimana diketahui, nama Sandy Walsh dicoret dari daftar pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2022 silam. Ia diketahui tak diberi izin oleh KV Mechelen untuk membela Timnas Indonesia, mengingat Piala AFF tak masuk dalam kalender FIFA.
Sekadar informasi, sebuah klub bisa saja tak mengizinkan pemainnya membela negaranya, jika turnamen tersebut tak masuk dalam kalender FIFA. Sebab itu, Sandy Walsh tak diizinkan membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 silam.
Meski begitu, baru-baru ini Sandy Walsh mengatakan, ia sebenarnya bisa saja bermain di tiga laga fase grup Piala AFF 2022. Hal itu disampaikan menyusul negosiasi Shin Tae-yong kepada klub Sandy Walsh.
BACA JUGA:Setelah Dipermalukan Sandy Walsh, Klub Liga Belgia Tendang Pemain Timnas Malaysia!
Alih-alih dibawa untuk main di tiga laga fase grup, Shin Tae-yong lantas tak membawa Sandy Walsh ke Piala AFF 2022 sama sekali. Menurut Sandy Walsh, hal itu cukup sia-sia mengingat Shin Tae-yong sangat membutuhkan dirinya.
“Saya sempat ikut pemusatan latihan (TC) di Bali bersama Timnas Indonesia. Ketika itu saya bisa bermain untuk Timnas Indonesia di Piala AFF, namun hanya di tiga pertandingan fase grup saja,” ucap Sandy Walsh dikutip dari kanal YouTube olahraga di Belgia, Kamis (19/1/2023).
BACA JUGA:Tak Setuju dengan Keputusan PSSI, Sandy Walsh: Lanjutkan Liga 2 dan Liga 3!
“Tapi, bagi Shin Tae-yong itu tidak cukup. Ia membutuhkan saya di tim, minimal sampai semifinal,” ungkapnya.
Follow Berita Okezone di Google News