RIBUAN pencinta sepakbola memadati kota Santos, Brasil pada Selasa, 3 Januari 2023 sore waktu setempat. Hal itu dilakukan oleh penggemar sepakbola untuk mengantarkan Pele menuju peristirahatan terakhirnya.
Diketahui sebelumnya, para pencinta sepakbola telah kehilangan sosok yang sangat berjasa bagi sepakbola Brasil itu pada 29 Desember lalu. Pele meninggal di usianya yang ke-82 tahun setelah berjuang melawan kanker usus besar beberapa tahun terakhir.
(Peti mati Pele dibawa menggunakan mobil pemadam kebakaran)
Awalnya, peti yang berisikan jasad Pele disemayamkan selama 24 jam di tengah lapangan stadion klub Urbano Caldeira, Santos. Dilaporkan, lebih dari 230.000 orang datang untuk memberikan penghormatan terakhir.
Setelah dari sana, peti matinya dibawa menggunakan truk pemadam kebakaran ke pemakaman keluarga pribadi. Prosesi itu melewati rumah tempat tinggal ibu Pele yang berusia 100 tahun, Celeste Arantes.
Sepanjang jalan, ribuan penggemar dapat melihat peti mati Pele yang ditutupi bendera Brasil di hadapan mereka. Sejumlah orang tampak emosional bahkan tak sedikit yang menangis dengan kejar.
"Pele, 1.000 gol,” teriak salah satu penggemar sambil melambai-lambaikan spanduk besar dan memakai baju nomor 10 yang dipopulerkan Pele semasa hidupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Iring-iringan pemakaman akan berakhir di Pemakaman Memorial kota pelabuhan. Upacara pemakaman digelar secara Katolik, sampai akhirnya Pele dikebumikan di mausoleum 10 lantai yang memegang rekor dunia sebagai pemakaman tertinggi di Bumi.
(Pencinta sepakbola padati kota Santos)
Dalam prosesi ini, sejumlah keluarga dan kerabat Pele turut hadir. Termasuk Presiden baru Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva beserta jajaran pemerintah lainnya.
Pele secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terhebat yang pernah ada di dunia. Dia mencetak 77 gol luar biasa dalam 92 penampilan untuk Timnas Brasil.
Selain itu, dia juga membantu negaranya mengangkat tiga trofi Piala Dunia pada 1958, 1962 dan 1970. Ia menjadi satu-satunya pemain yang memenangkan turnamen tersebut sebanyak tiga kali.
Setelah kematiannya, Brasil mengumumkan tiga hari berkabung. Presiden lama mereka, Jair Bolsonaro telah menandatangani sebuah pengumuman terkait hari berkabung di Brasil.
“Berkabung resmi diumumkan di seluruh negeri, untuk jangka waktu tiga hari, terhitung sejak tanggal penerbitan dekrit ini, sebagai tanda penyesalan atas kematian Edson Arantes do Nascimento, Pele, mantan pemain sepakbola,” tulisnya dilansir BBC.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
