“Itu semua sangat baru. Dia telah memikirkan hal itu beberapa waktu. Saya pikir bukan rahasia lagi bahwa dia merasa frustrasi yang mendalam tentang apa yang terjadi di Man United selama setahun terakhir. Dia merasa sudah waktunya untuk berbicara," imbuhnya.
Selain itu, Morgans mengatakan Ronaldo sudah mengerti segala konsekuensinya apabila wawancara tersebut dilakukan. Meski begitu, Morgans menyebut Ronaldo memang merasa ingin mengungkap hal yang membebani pikirannya.
"Dia tahu itu akan menjadi pemicu (kontroversi), dia tahu ini akan mengguncang beberapa pihak, tetapi dia juga merasa bahwa dia harus melakukan ini,” sambung Morgans.
“Dia tahu orang akan mengkritiknya, tetapi dia juga tahu bahwa apa yang dia katakan itu benar. Kadang-kadang kebenaran itu menyakitkan," pungkasnya.
(Djanti Virantika)